289 total views, 10 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kutai Kartanegara (DWP Kukar) menjadikan Musyawarah Daerah (Musda) V bukan hanya untuk konsolidasi regenerasi, tapi yang paling penting adalah konsolidasi menelurkan program kerja yang berdampak langsung ke masyarakat.
“Perempuan adalah fondasi keluarga, dan keluarga adalah fondasi bangsa, maka peran perempuan yang tergabung dalam DWP ini sangat strategis,” kata Asisten II Ahyani Fadianur Diani saat membuka Musda V DWP Kukar di Tenggarong, Selasa (3/6).
DWP, katanya, memiliki posisi penting dan strategis dalam mendukung pembangunan manusia Indonesia, khususnya dalam aspek keluarga, pendidikan anak, pemberdayaan perempuan, dan ketahanan sosial.
Ia menyatakan, melalui Musda ini bisa dijadikan sebagai momentum konsolidasi, regenerasi, dan inovasi untuk melahirkan pemimpin perempuan yang tangguh, cerdas, dan berintegritas.
Musda ini mengusung tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”. Ia menyebut tema ini selaras dengan visi nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui dokumen Visi Indonesia Emas 2045.
Ahyani melanjutkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar menyebut bahwa pada 2023 persentase perempuan berpendidikan menengah ke atas mencapai lebih dari 61 persen.
“Keadaan ini menggambarkan bahwa potensi besar yang bisa dikembangkan oleh organisasi perempuan seperti DWP untuk memperluas peran sosial dan pembangunan, sehingga kiprah ini mesti ditingkatkan,” katanya.
Menurutnya, transformasi organisasi membutuhkan fondasi kokoh, meliputi kepemimpinan yang partisipatif dan inklusif, kelembagaan yang adaptif terhadap teknologi dan perubahan zaman, sistem komunikasi yang efektif antar-anggota dan dengan pemangku kepentingan, serta nilai-nilai integritas, kolaborasi. (Adv).