506 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sigit Wibowo menyatakan bahwa keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang hadir di tengah-tengah Kaltim, harus dijadikan pendorong bagi dinas terkait dan masyarakat untuk meningkatkan produksi pangan.
“Keberadaan IKN merupakan kesempatan untuk mengangkat sektor pertanian di Kaltim. IKN juga bisa sebagai magnet untuk investasi dan pengembangan teknologi pertanian karena akan ada tambahan ribuan, bahkan jutaan penduduk baru di IKN dan sekitarnya,” ujar Sigit.
Dengan banyaknya penambahan penduduk, lanjut ia, maka berbagai bahan pangan dan olahan pangan di Kaltim akan laku, karena dipastikan setiap orang membutuhkan pangan baiok dari hortikultura, tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan.
Meski demikian, ia tetap mengingatkan semua pihak bahwa perubahan tidak dapat terjadi secara instan, namun membutuhkan waktu serta usaha yang signifikan, termasuk pola pikir pun harus diubah perlahan agar pelaku tidak kaget.
“Kita perlu mengubah pola pikir masyarakat dan meningkatkan produktivitas secara bertahap, karena kebutuhan pangan pasti akan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk” tegasnya.
Ia berharap ada kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk mendukung pengembangan pertanian.
“Pemerintah harus memberikan dukungan nyata kepada petani, dengan menyediakan teknologi modern dan infrastruktur yang diperlukan,” harapnya.
Lebih jauh, Sigit menginginkan agar pemerintah daerah lebih aktif dalam mendorong pengembangan sektor pertanian. Menurutnya penting untuk Kaltim memiliki kebijakan yang mendukung penyediaan lahan, penyuluhan, dan pengembangan pasar untuk hasil pertanian.
“Potensi pertanian dalam arti luas di Kaltim sangat besar, sekarang tinggal bagaimana kita memanfaatkan dan mengelolanya dengan baik. Saay ini merupakan kesempatan bagus menyiapkan peningkatan produksi, agar ketika nanti penduduk IKN bertambah banyak, maka kita sudah siap,” kata ia. (adv)