454 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) berpendapat, pemuda yang ingin membuka usaha tidak harus langsung skala besar, tapi alangkah baiknya jika dimulai dari kecil.
Jika membuka usaha langsung besar, justru risikonya juga besar karena pengalaman belum ada, namun jika dimulai dari kecil, maka risikonya pun kecil karena wirausaha pemula pasti belum berpengalaman sehingga jika ada masalah, maka risiko yang kecil dapat lebih mudah diatasi.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman Rading mengatakan, membuka usaha tidak perlu langsung berskala besar, namun bisa dimilai berskala kecil terlebih dahulu, karena dari yang kecil akan bisa berkembang dan maju sehingga menjadi besar.
“Contohnya, brand Honda itu dimulai dari skala kecil. Lantas Chairul Tanjung awalnya hanya usaha buka fotokopi, sekarang sudah memiliki ratusan ribu karyawan,” kata Rasman saat pembukaan Pekan Raya Pemuda di Halaman Parkir GOR Kadrie Oening Samarinda, Kamis, (26/10).
Ia juga mengajak pemuda tidak rendah diri akan kemampuannya, karena tiap manusia diciptakan memiliki kapasitas, kesempatan dan kelebihan masing-masing, sehingga kemampuan tersebut harus diiringi dengan niat besar untuk dikembangkan.
“Kami akan terus memberikan pembinaan pada pemuda untuk ikut bersama dengan pemerintah, sebab pemerintah pasti punya kepedulian, siapa lagi yang membina pemuda kalau bukan pemerintah bersama dengan mitra-mitranya,” ujarnya.
Rasman yang juga Ketua Panitia Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 Kaltim ini melanjutkan, Pekan Raya Pemuda yang digelar dalam rangka HSP ini menjadi kegiatan pemantik untuk pemuda, khususnya untuk memunculkan minat menjadi wirausaha.
“Terdapat tiga manfaat dari Pekan Raya Pemuda ini, yakni untuk meningkatkan kreativitas pemuda, tumbuhnya minta kewirausahaan pemuda, dan meningkatkan kepercayaan diri,” katanya.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong pemuda untuk lebih kreatif, lebih giat, dan lebih memiliki daya saing di bidang wirausaha maupun bidang lain.
“Melalui Pekan Raya Pemuda yang digelar selama tiga hari pada 26-28 Desember ini, maka generasi milenial Kaltim diharapkan dapat mempunyai minat besar untuk membuka usaha sendiri, tidak perlu mencari kerja, namun mencetak lapangan kerja,” katanya. (Abn/ Adv/ Dispora Kaltim).