Pemkab Kukar Siap Gelar Haul Akbar Penyebar Islam Pertama di Kerajaan Kutai

 667 total views,  4 views today

Tenggarong, WARTAIKN.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bersiap menggelar Haul Akbar penyebar Islam pertama di kawasan Kerajaan Kutai, yakni Tuan Habib Tunggang Parangan yang akan digelar pada Rabu, 4 Oktober 2023 mulai pukul 19.00 wita di Kompleks Makam Tuan Habib Tunggang Parangan di Kutai Lama / Kecamatan Anggana.

Kegiatan dengan nama “Haul Akbar Tuan Habib Tunggang Parangan Kutai Lama” ini mengangkat tema “Maknai Jejak Sejarah Syiar Islam di Kalimantan Timur Untuk Mewujudkan Generasi Islami yang Berkepribadian Aktif, Kreatif, Kompetitif, dan Agamis.”

Dalam kegiatan itu akan dilakukan pembacaan maulid , pembacaan manaqib Tuan Habib Tunggang Parangan, tahlil dan ceramah agama.

Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin mengajak masyarakat menghadiri acara tersebut, karena gelar ini memiliki banyak tujuan, pertama adalah untuk menjalin silaturahim antar Muslimin se-Kabupaten Kutai Kartanegara dan Provinsi Kalimantan Timur.

Kedua, untuk dakwah Islam dengan inti pengajian yang menyentuh realitas kehidupan masyarakat. Ketiga, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Keempat, untuk memperkenalkan Desa Kutai Lama sebagai obyek wisata religi di Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam salah satu versi sejarah, Tunggang Parangan yang bergelar Si Janggut Merah, bersama Datuk Ribandang adalah tokoh penyebar agama Islam pertama di Kerajaan Kutai pada masa pemerintahan Raja Aji Mahkota (1525 – 1589).

Setelah Sultan Aji Mahkota, pemerintahan Kerajaan Kutai oleh Sultan Aji Dilanggar yang memerintah dari tahun 1589 hingga 1605.

Dalam dakwah  Tuan Tunggang Parangan bersama Sultan Aji Dilanggar atau Aji Gendung gelar Meruhum Aji Mandaraya, penyebaran Islam semakin pesat hingga rakyat Kutai memeluk agama Islam.

Selanjutnya cucu Raja Mahkota yakni Aji Ki Jipati Jayaperana gelar Pangeran Sinum Panji Mendapa menyebarluaskan ajaran pengaruh Islam dan menaklukkan kerajaan Hindu Martapura.

Dalam versi sejarah yang lain, pada masa pemerintahan Raja Mahkota sebelum kedatangan Tuan Habib Tunggang Parangan, dikabarkan para saudagar Arab pernah datang ke pedalaman Kutai, diantaranya adalah Sayyid Muhammad bin Abdullah bin Abu Bakar al-Marzak yang juga seorang ulama dari Minangkabau.

Tujuan para ulama itu adalah untuk menyebarkan agama Islam di Kutai, namun saat itu belum berhasil membujuk Raja Mahkota untuk memeluk agama Islam.

Haul Tuan Habib Tunggang Parangan merupakan agenda tahunan yang digelar di Kutai Lama / Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara yang berdekatan dengan Kota ibukota Provinsi Kaltim, yakni Kota Samarinda. (gh/Adv/ Diskominfo Kukar)

wartaikn.com @ 2023