817 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah secara resmi menetapkan Desa Rapak Lambur sebagai kawasan Optimalisasi Lahan (Oplah) untuk meningkatkan produktivitas pangan. Penetapan ini diharapkan mampu mendorong petani setempat mencapai target hingga tiga kali panen dalam setahun.
Keputusan tersebut diumumkan Bupati saat bersilaturahmi dan dialog bersama anggota Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Desa Rapak Lambur di kantor Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat pada Rabu (23/04/2025).
Dalam sambutannya, Edi Damansyah menjelaskan bahwa program optimalisasi lahan pertanian ini sejalan dengan program ketahanan pangan nasional yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Program ini juga mendukung visi misi “Kukar Idaman” yang berfokus pada peningkatan produksi pangan lokal.
“Sebelum kita pastikan untuk menetapkan wilayah ini untuk program Oplah, apakah para kelompok tani dan anggotanya siap dan bersedia meningkatkan produksi dan bisa panen 3 kali dalam 1 tahun, kalau siap kita akan sepakati bersama dan segera menetapkan Desa Rapak Lambur sebagai pilot project untuk oplah, dan tentu kita berharap hasil panen nanti bisa berlimpah dan berkualitas baik, serta dapat 3 kali panen dalam 1 tahun sehingga dapat berdampak pada perekonomian daerah dan membantu para petani,” katanya.
Pemilihan Desa Rapak Lambur sebagai lokasi pilot project didasarkan pada potensi lahan yang dimiliki serta kesiapan kelompok tani setempat dalam mengadopsi teknologi pertanian modern untuk meningkatkan hasil produksi mereka.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Kukar berkomitmen tidak hanya mengoptimalkan sarana dan prasarana pertanian yang sudah ada, tetapi juga akan menambah fasilitas baru serta melakukan evaluasi berkelanjutan untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi petani di lapangan.
Keberhasilan program Oplah di Desa Rapak Lambur nantinya diharapkan dapat menjadi model percontohan yang bisa direplikasi di desa-desa lain di Kabupaten Kutai Kartanegara, sehingga dapat mendukung ketahanan pangan daerah secara keseluruhan.
“Terus tingkat sinergitas dan jaga kekompakan serta saling mendukung satu sama lain dalam mengembangkan sektor pertanian, tentu Pemda Kukar akan terus memperhatikan kebutuhan para petani melalui dinas terkait guna memastikan ketahanan pangan di daerah tetap terjaga serta dapat meningkatkan produksinya,” ujarnya.
(Adv)