959 total views, 4 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melakukan rangkaian kunjungan kerja ke Kecamatan Tenggarong Seberang dengan agenda meresmikan Poliklinik Desa Loa Lepu, meresmikan Puskesmas Pembantu (Pusban) Desa Tanjung Batu, serta meninjau Sumur Bor di Desa Kertabuana pada Senin (14/04/2025).
Dalam sambutannya saat peresmian Poliklinik Desa Loa Lepu, Edi Damansyah menyampaikan apresiasi atas berdirinya fasilitas layanan kesehatan ini yang merupakan wujud nyata dari aspirasi masyarakat. Ia menekankan pentingnya pengelolaan fasilitas tersebut agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi warga desa.
“Jadi teknis standar operasional prosedurnya saya harap dibuat oleh Dinas Kesehatan, sehingga pelayanannya terstandar dengan baik,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya dari putra-putri daerah setempat untuk mengisi posisi tenaga kesehatan. Menurutnya, hal ini akan membuat pelayanan lebih efektif dan efisien karena adanya kedekatan dengan masyarakat lokal.
Keberadaan Poliklinik Desa ini semakin bermakna karena dibangun di atas lahan hibah seluas 600 meter persegi yang disumbangkan secara tulus oleh seorang warga lanjut usia bernama Mbok Neng. Fasilitas tersebut dibangun dengan pagu anggaran sebesar Rp900 juta, dengan realisasi Rp557 juta berasal dari Anggaran Dana Desa (ADD).
Selanjutnya, di Desa Tanjung Batu, Bupati meresmikan Puskesmas Pembantu yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat pedesaan. Ia menekankan bahwa gedung baru ini harus diimbangi dengan pelayanan yang berkualitas, tidak hanya secara medis tetapi juga dari segi psikologis.
“Jadi saya ingatkan lagi agar kolaborasi yang baik antara Dinkes, Puskesmas, Polindes untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat,” pintanya.
Edi juga mengingatkan agar fasilitas kesehatan desa ini berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting yang masih menjadi permasalahan kesehatan prioritas di Indonesia.
Sementara itu, saat meninjau Sumur Bor di Desa Kertabuana, Bupati menjelaskan bahwa pembangunannya merupakan hasil koordinasi dengan Dandim 0906/Kukar melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2024. Sumur bor tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan lahan pertanian dan melengkapi jalan usaha tani yang telah dibangun sebelumnya.
“Saya harap petani bisa memaksimalkan infrastuktur yang sudah ada ini untuk meningkatkan intensitas tanam,” demikian harapnya, seraya menambahkan bahwa dengan adanya infrastruktur ini, intensitas tanam padi diharapkan meningkat dari dua kali menjadi tiga kali dalam setahun.
Turut hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut Dandim 0906 Kukar Letkol Czi Damai Adi Setiawan, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, kepala desa beserta perangkat desa setempat, tokoh masyarakat, kelompok tani, serta warga masyarakat.
(Adv)
