123 total views, 10 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menepati janjinya dengan menyerahkan bantuan seperangkat alat rebana/hadrah lengkap beserta seragam majelis kepada kelompok pengajian di Langgar Al-Madinah, Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, pada Minggu (13/4/2025).
Penyerahan bantuan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan yang disampaikan oleh salah seorang ketua majelis beberapa hari sebelumnya saat Bupati bersama rombongan melaksanakan sahur bersama dan safari subuh ke-277 di lokasi tersebut.
Bantuan berupa peralatan seni hadrah dan seragam ini diharapkan dapat melengkapi sarana dan prasarana peribadatan serta menunjang kegiatan positif kelompok majelis taklim yang mayoritas beranggotakan kaum perempuan.
“Alhamdulillah, semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dan dijaga dengan baik, selain itu ibu ibu Majelis Taklim juga bisa lebih aktif dan produktif lagi kegiatan kegiatan di wilayahnya dengan mengIkuti program pemerintah daerah terhadap pengembangan SDM,” ujarnya.
Edi Damansyah menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus melakukan penguatan di berbagai bidang, termasuk memberikan kontribusi dalam pelestarian seni dan budaya Islam di Kutai Kartanegara. Ia berharap kehadiran pemerintah dalam mendukung aktivitas sosial keagamaan dapat memperkuat semangat gotong royong dalam masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati mendorong majelis taklim untuk tidak hanya fokus pada kegiatan pengajian rutin, tetapi juga mengembangkan potensi ekonomi kreatif bagi para anggotanya.
“Kedepannya, bukan hanya pengajian rutin saja yang dilaksanakan akan tetapi adanya pengembangan ekonomi kreatif didalam majelis guna meningkatkan produktif ibu ibu majelis taklim diantaranya mengikuti pelatihan seperti tata boga, menjahit, merias dan lain lain sehingga dapat meningkatkan ekonominya,” katanya.
Di penghujung masa kepemimpinannya, Edi Damansyah juga menekankan pentingnya program Gerakan Etam Mengaji Al-Quran (GEMA) yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh rumah ibadah di Kukar. Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat bagi masyarakat.
(Adv)