366 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Muhammad Afif Rayhan Harun mengatakan, warga yang memilih golput (golongan putih) atau tidak menggunakan hak pilih, sama dengan pasrah terhadap nasib perkembangan daerah maupun perkembangan bangsa.
“Saya mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada 27 November ini. Datanglah ke TPS, jangan golput, karena golput itu bukan political option, tapi moral option. Itu kalau kita benar-benar pasrah. Golput sama dengan pasrah terhadap nasib bangsa,” ujar Afif Rayhan.
Politisi Fraksi Gerindra ini melanjutkan, bahwa Bangsa Indonesia masih memiliki harapan besar terhadap arah kebijakan pembangunan di masa datang, yakni setiap suara akan berdampak pada nasib negara dalam 5 tahun mendatang.
Pembangunan bangsa memiliki harapan besar untuk terus maju, dan itu tergantung masyarakat dalam menentukan calon pemimpin, sehingga ia mengajak warga bangun pagi pada 27 November, kemudian datang ke TPS untuk mencoblos pasangan calon yang dikehendaki.
Ia mengingatkan bahwa banyak aspek kehidupan yang dirasakan masyarakat setiap hari, sesungguhnya hasil dari pilihan politik masyarakat setiap pesta demokrasi, termasuk ketersediaan maupun harga kebutuhan pokok seperti beras hingga minyak yang diatur oleh pemerintah, itu merupakan produk politik atau pemimpin yang dipilih masyarakat.
Harga minyak, harga beras, harga BBM, keterjangkauan dan kecukupan bahan kebutuhan pokok, dan lainnya, merupakan hasil dari pilihan masyarakat dalam menentukan pemimpin.
“Karena itu, pilihlah pemimpin yang tepat, yakni pemimpin yang bijak dan menyejahterakan rakyat. Keputusan yang diambil masyarakat akan mempengaruhi kesejahteraan dan kemudahan hidup masyarakat ke depan. Kesalahan dalam memilih pemimpin, dapat membawa dampak negatif bagi publik,” katanya. (adv/ DPRD Kaltim)