Dispora Kaltim Siap Gelar Pekan Paralimpik Pelajar dan Festival Olahraga Tradisional

AA Bagus Saputra
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim AA Bagus Saputra Sugiarta

 504 total views,  4 views today

Samarinda, WARTAIKN.COM – Dua pesta olahraga berbeda segmen bakal menjadi rangkaian akbar yang bakal digeber oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) dalam waktu dekat, yakni pada Desember 2024.

Dua ajang yang ditunggu-tunggu para penyandang disabilitas dan pecintah olahraga budaya ini adalah Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Pepaperda) dan Festival Olahraga Tradisional.

Dua event ini digelar, menunjukkan bahwa olahraga adalah milik semua masyarakat dan semua kalangan memiliki kesempatan untuk berprestasi di dalamnya, sehingga Dispora Kaltim memfasilitasi mereka agar bisa berkiprah dalam mengisi pembangunan.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, yakni dua ajang tersebut merupakan “highlight” penutup tahun 2024 dan sebagai persiapan membuka lembaran baru di tahun 2025.

Rencananya, kata dia lagi, sejumlah cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan akan digelar di beberapa lokasi yang ada di Kaltim, yakni menyesuaikan dengan fasilitas, terutama untuk atlet Pepaperda Kaltim.

“Kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak penyandang disabilitas dan para penggiat olahraga tradisional yang selama ini masih mencintai tradisi warisan leluhur mereka, sehingga mereka bisa menunjukkan kemampuan dalam berkompetisi dan berprestasi,” ujar Bagus.

Jika tak ada aral melintang, Pepaperda Kaltim akan dilaksanakan pada pekan kedua Desember di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Sementara untuk festival olahraga tradisional, akan menampilkan beberapa cabang olahraga yang kaya akan budaya lokal. Di antaranya adalah panahan tradisional, sepeda ontel, sepeda BMX, break dance, dan lempar pisau.

“Festival ini juga bertujuan untuk mengenalkan olahraga tradisional kepada generasi muda, karena olahraga tradisional ini selain merupakan adu keterampilan dan kecekatan, juga merupakan warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan” jelas Bagus. (adv/ Dispora Kaltim).

wartaikn.com @ 2023