Legislator Optimis Pemuda Tani Kaltim Dukung Ketahanan Pangan

Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmad Reza Fachlevi
Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmad Reza Fachlevi

 390 total views,  4 views today

Samarinda WARTAIKN.COM – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmad Reza Fachlevi optimistis para pengurus dan anggota DPD Pemuda Tani Indonesia Kaltim dukung ketahanan pangan daerah, bahkan secara nasional karena besarnya potensi anggota dan luasnya lahan yang belum tergarap.

Keyakinan ini ia sampaikan menyusul telah dilantiknya pengurus DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Kaltim yang dikomandani oleh Akbar Patompo pada Oktober lalu, karena merupakan sosok yang peduli terhadap pembangunan pertanian.

Reza optimis organisasi tersebut mampu menjadi wadah bagi generasi muda, khususnya petani milenial yang mampu berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian di Kaltim, baik pertanian tanaman pangan, hortikultura, peternakan, hingga perikanan laut maupun perikanan darat.

Ia menyatakan bahwa dengan jumlah petani milenial di Kaltim yang hampir mencapai 50 ribu orang, DPD Pemuda Tani Indonesia Kaltim memiliki potensi besar untuk memperkuat kelembagaan petani, termasuk memfasilitasi akses informasi dan teknologi pertanian.

Politisi dari Partai Gerindra ini melanjutkan, terdapat tiga daerah di Kaltim yang memiliki tiga anggota terbanyak dalam Pemuda Tani Indonesia, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Paser, dan Kabupaten Berau.

“Saya yakin kolaborasi antara petani muda di tiga daerah tersebut akan menjadi kekuatan dalam membangun ketahanan pangan, karena pembangunan pertanian ini bukan saja untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi manusia, tapi juga turut menyejahterakan masyarakat,” katanya di Samarinda, Jumat.

Selain itu, pengembangan pertanian juga bisa membuka lapangan usaha atau menyejahterakan masyarakat yang berusaha di turunan perikanan, seperti sektor distribusi atau angkutan, hilirisasi olahan makanan dari pertanian terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ia juga menyinggung tentang tantangan kondisi saat ini, yakni sektor pertanian dihadapkan pada berbagai tantangan seperti alih fungsi lahan, minimnya regenerasi petani, dan keterbatasan akses terhadap teknologi.

Untuk itu, keterlibatan pemuda diharapkan dapat membawa semangat baru dan inovasi dalam sektor pertanian, sehingga melalui Pemuda Tani Indonesia Provinsi Kaltim, mampu membuka minat pemuda yang lebih banyak terjun ke pertanian, termasuk memfasilitasi dalam teknologi pertanian. (adv/ DPRD Kaltim)

wartaikn.com @ 2023