388 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Salehuddin menyatakan bahwa untuk mecetak pendidikan yang berkualitas, perlu dukungan infrstruktur yang memadai, karena infrastruktur juga berdampak pada terbentuknya suasana belajar yang nyaman baik dari sisi bangunan maupun fasilitas pendukungnya.
“Dalam upaya mewujudkan suasana belajar yang nyaman dan lebih baik, maka diperlukan pembangunan maupun pengembangan sarana dan prasarana pendidikan. Ini penting karena fasilitas yang cukup akan segaris dengan mutu yang dicapai,” kata Salahuddin di Samarinda, Senin.
Ia juga menyatakan bahwa lingkungan juga akan mendukung meningkatkan kenyamanan dan efektivitas proses belajar mengajar di kalangan siswa, sehingga selain infrastrukrur dan fasilitas pendukung, perlu diupayakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
“Kondisi infrastruktur pendidikan di Kaltim yang masih memprihatinkan, terutama di tingkat SMA dan SMK tentu perlu pembehanan. Kita tidak bisa menutup mata terhadap fakta bahwa banyak sekolah yang fasilitasnya jauh dari standar yang seharusnya,” kata dia.
Ia juga meyakini bahwa peningkatan sarana dan prasarana pendidikan akan berdampak positif terhadap kualitas pendidikan di Kaltim, karena fasilitas yang cukup tentu dapat memudahkan siswa dalam mengembangkan ilmu yang diperoleh.
Dalam pengembangan pendidikan, katanya lagi, dibutuhkan kerjasama yang solid antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh pihak terkait, termasuk pihak swasta, yakni untuk memastikan anak-anak bangsa mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
Politisi Partai Golkar ini juga mendorong pemerintah provinsi fokus pada pembangunan sekolah bar, harapnnya adalahu agar dapat memenuhi kebutuhan pendidikan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk.
“Pendidikan yang berkualitas tidak bisa dicapai tanpa didukung oleh infrastruktur yang memadai. Untuk itu, perlu dilakukan pembangunan ruang baru untuk menjawab persoalan bertambahnya penduduk, kemudian merenovasi ruang yang tidak layak agar proses belajar mengajar lebih nyaman,” katanya. (adv)