808 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Pemerintah Provinsi Kaltim siap menjadi tuan rumah Word Walking Day 2024 yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), sekaligus tuan rumah TAFISA Asia Oceania 2024 yang akan digelar di Kota Balikpapan.
Melalui Word Walking Day 2024 tentu menjadi momentum penting untuk makin mengenalkan Kota Nusantara untuk dunia, karena Nusantara memang layak dibanggakan mengingat IKN merupakan smart forest city dengan pembangunan yang tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Hal ini terungkap ketika Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga melalui Asisten Deputi Olahraga Masyarakat menyelenggarakan rapat koordinasi kampanye olahraga masyarakat di Hotel Ciputra Jakarta, Kamis (30/11)
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni selaku narasumber, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Agus Hari Kesuma, menyampaikan kesiapan Kaltim selaku tuan rumah Word Walking Day 2024 di IKN dan TAFISA Asia Oceania 2024 di Balikpapan.
Menurut Sri Wahyuni, olahraga masyarakat merupakan penggerak dalam pembangunan berkelanjutan, sehingga harapannya dengan adanya Kaltim sebagai tuan rumah Word Walking Day dan TAFISA Asia Oceania 2024, maka dapat mempromosikan kawasan IKN.
Ini karena kawasan IKN merupakan kawasan yang berperspektif lingkungan sehat dan menumbuhkan pembudayaan olahraga masyarakat melalui Word Walking Day 2024, maka aktivitas jalan kaki bis menjadi kebiasaan sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat.
Sedangkan TAFISA Asia Oceania merupakan olahraga untuk semua kalangan dan aktivitas fisik yang berkelanjutan. Visi TAFISA adalah dunia aktif yang berkelanjutan.
Ada beberapa warna dalam TAFISA, seperti TAFISA Games yang merupakan pertunjukan warna-warni, tarian, olahraga, budaya, perdamaian, persahabatan dan kegembiraan.
Kemudian Festival Olimpiade, yakni festival yang menawarkan perjalanan jelajah ke berbagai dunia dengan delegasi dari seluruh penjuru dunia, sekaligus menampilkan olahraga dan permainan tradisional (TSG), olahraga modern yang unik tapi menarik.
TAFISA bertujuan mewujudkan kesehatan, kegembiraan, interaksi sosial, integrasi, pengembangan kepada komunitas dan warga negara di seluruh dunia.
Pengembangan dilakukan melalui promosi olahraga untuk semua dan partisipasi aktivitas fisik, tanpa memandang disabilitas, usia, jenis kelamin, ras, agama, status sipil, budaya maupun kondisi sosial ekonomi.
Melalui TAFISA diharapkan dapat melindungi dan mempromosikan olahraga dan permainan tradisional dan warisan dunia tak benda, mendorong kerja sama antarnegara, dan sebagai sarana berbagi pengalaman. (Adv/ Dispora Kaltim).