951 total views, 32 views today
Balikpapan, WARTAIKN.COM – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan menutup operasi pencarian dan pertolongan terhadap kecelakaan Kapal Motor (KM) Fadil Jaya 12 di Perairan Muara Pantauan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim.
Meskipun pencarian ditutup, namun kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap dijalankan, sehingga masyarakat, khususnya para nelayan dan pengguna laut di wilayah Muara Pantauan dan sekitarnya, diimbau segera melapor kepada pihak berwenang jika ditemukan tanda-tanda yang berkaitan dengan ketiga korban yang masih hilang.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak yang sudah bergabung dalam pencarian yang selama ini dilakukan bersama,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Dody Setiawan di Balikpapan, Sabtu (1/11).
Tim gabungan yang turut melakukan pencarian hingga Sabtu ini antara lain Tim Rescue KPP Balikpapan, Polairud Polda Kaltim, Kukar Potensi 112, serta kerabat korban.
Sebelumnya, KM Fadil Jaya 12 dengan delapan awak kapal, dilaporkan tenggelam setelah dihantam ombak di perairan Muara Pantauan, Kecamatan Anggana, Kukar, karena cuaca buruk pada Minggu (26/10) dini hari.
Sejak laporan diterima, tim SAR gabungan dari berbagai unsur langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian dengan menggunakan sejumlah peralatan laut dan peralatan pendukung.
Akibat peristiwa tersebut, delapan awak kapal terlempar ke laut. Kemudian lima orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sedangkan tiga lainnya dinyatakan hilang yang hingga saat ini belum ditemukan.
Penemuan terhadap lima korban dalam kondisi selamat tersebut berkat kerja sama dan koordinasi efektif dari semua unsur gabungan di lapangan, sehingga ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dan pertolongan.
Ia melanjutkan, sedangkan keputusan penutupan operasi pada Sabtu malam ini diambil setelah pertimbangan matang, karena pencarian intensif telah dilakukan di area seluas 1.565 1.565 nautical mile persegi (NM²), namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan ketiga korban.
“Keputusan ini juga telah disampaikan dan disepakati bersama dengan keluarga korban. Operasi SAR gabungan untuk KM Fadil Jaya 12 dinyatakan resmi ditutup, namun semangat untuk siap siaga dan menolong sesama tetap menjadi komitmen bersama,” kata Dody.