380 total views, 60 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) menggelar festival nusantara bertajuk “Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2025, dipusatkan di Tenggarong, berlangsung selama lima hari pada 19-23 Juli ini, sebagai upaya pelestarian budaya.
Festival ini diikuti delapan provinsi yakni Sulawesi Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur, dengan tiap provinsi berasal dari beberapa kabupaten/kota yang mewakili.
“Khusus dari Kukar diikuti perwakilan dari 20 kecamatan, ditambah 15 kelompok seni lokal, dan 12 paguyuban etnis yang turut berpartisipasi,” kata Arianto, selaku Plt Kepala Dispar Kukar, di Tenggarong, Senin.
Perwakilan dari Kukar menampilkan kekayaan budaya khas daerah seperti tari dan budaya keraton, seni Melayu dari masyarakat pesisir, hingga kearifan budaya pedalaman berupa tari Dayak. KFBN 2025 ia nilai menjadi menjadi wadah inklusif karena menampilkan keberagaman secara menyeluruh.
Peserta KFBN 2025 tampil di tiga lokasi kawasan budaya Tenggarong, yakni di panggung utama depan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara, panggung Taman Tanjong , dan di Simpang Odah Etam untuk street performance street performance sore.
“Kegiatan ini tentunya juga membuka ruang bagi pelaku ekonomi kreatif dengan bazar UMKM, sehingga melalui aneka kuliner, souvenir, dan aneka dagangan yang disajikan oleh pelaku UMKM, tentu ekonomi mereka akan meningkat,” kata Arianto.
KFBN 2025 dibuka oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri pada Sabtu (19/7) malam, di jalan raya depan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Tenggarong, ditandai penekanan tombol sirine bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kukar.
Hadir pada pembukaan ini antara lain kepala perangkat daerah Kukar, para camat, Ketua Kekraf Kukar, dan seluruh perwakilan provinsi yang menjadi peserta KFBN 2025, paguyuban, dan kelompok seni lokal peserta KFBN 2025. (Adv)