Disperindag Kukar Dorong UMKM Rambah Pasar Global

Plt Kepala Disperindag Kukar Said Fathullah
Plt Kepala Disperindag Kukar Said Fathullah. (Ist/ Prokom Kukar)

 289 total views,  2 views today

Tenggarong, WARTAIKN.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disperindag Kukar), mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar global alias ekspor.

Dorongan merambah pasar ekspor ini dilakukan melalui pelatihan dengan narasumber kompeten dan pelaku ekspor, seperti Pelatihan Potensi Ekspor yang telah digelar pekan lalu.

Plt Kepala Disperindag Kukar Said Fathullah di Tenggarong, Senin (23/6) mengatakan, terdapat 20 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang mengikuti pelatihan.

Dari jumlah ini, ada beberapa UMKM yang sudah merambah pasar ekspor seperti ekspor lidi nipah, namun pelaku UMKM tetap diikutkan pelatihan agar terjadi diversifikasi ekspor.

Sedangkan pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan ekspor tersebut adalah mereka yang selama ini telah memproduksi bungkil sawit dan rumput laut dari Kecamatan Kembang Janggut, penghasil kratom dari Kecamatan Tenggarong Seberang.

Penghasil kopi nipah dari Kecamatan Marangkayu, kakao dari Kecamatan Loa Kulu, gula aren dari Kecamatan Kota Bangun, penghasil amplang walet dari Tenggarong Seberang, teh bawang Dayak dari Kecamatan Tenggarong, sulam tumpar dari kecamatan Tenggarong.

UMKM penghasil udang krispi, ikan krispi, dan samosa abon dari Kecamatan Muara Jawa, penghasil bawang goreng, stik buah naga, saraba dari Kecamatan Samboja Barat, lidi nipah dari kecamatan Muara Jawa, teh bunga telang dan bunga rosela dari Kecamatan Sangasanga.

Kemudin UMKM penghasil teri goreng krispi dan keripik pisang dari Kecamatan Anggana, penghasil gula aren murni dari Kecamatan Tenggarong Seberang, rumput laut dari Muara Badak, petis udang dari Kecamatan Anggana, penghasil udang windu dari Anggana, dan penghasil bawang goreng dari Tenggarong.

“Kami berupaya meningkatkan ekspor dan surplus neraca perdagangan nonmigas ini, yakni dengan memperbaiki komposisi atau struktur ekspor Indonesia yang selama ini masih didominasi produk primer,” kata Said. (Adv).

 

wartaikn.com @ 2023