287 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Longsor yang terjadi di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Mei lalu, terdapat puluhan rumah warga yang terdampak, sehingga hal ini mendorong warga untuk membentuk Tim Investigasi atas longsor tersebut.
Menanggapai hal ini, Subandi, selaku anggota Komisi III DPRD Kaltim menyatakan siap memfasilitasi pembentukan tim investigasi, termasuk mencari pihak independen, mekanisme pendanaan, dan waktu pelaksanaan kajian tersebut.
“Permintaan warga agar dibentuk tim investigasi independen untuk mengkaji faktor penyebab longsor adalah hal yang sangat rasional. Kami akan bantu koordinasikan ini agar hasilnya tidak berpihak dan bisa dipercaya semua pihak,” katanya setelah RDP pada Senin, 2 Juni.
Sebagai bagian dari proses klarifikasi dan penelusuran fakta, Komisi III DPRD Kaltim bersama Dinas ESDM dan perwakilan warga akan melakukan kunjungan ke lokasi longsor dalam waktu dekat.
Langkah ini dinilai krusial untuk mengetahui kondisi lapangan secara langsung serta membuka ruang dialog antara warga, perusahaan tambang yang dituding sebagai penyebab longsor, dan pemerintah daerah.
DPRD berharap kunjungan mendatang dapat menjadi titik awal untuk menyelesaikan konflik secara damai dan adil. Lebih jauh, peristiwa ini juga diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat pengawasan terhadap aktivitas tambang di Kalimantan Timur, terutama yang berdekatan dengan pemukiman penduduk.
“Ini bukan hanya soal longsor di Batuah, tapi menyangkut bagaimana industri tambang bisa berjalan sejalan dengan keselamatan lingkungan dan hak hidup masyarakat sete,pat,” kata Subandi. (Adv)