481 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Taman Wisata Bee Edu Park (Madu Kelulut BRJ) di Desa Bangun Rejo, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, hadir sebagai destinasi wisata edukasi yang menawarkan pengalaman lengkap bagi keluarga dan pelaku UMKM lokal.
Taman ini resmi dibuka pada Kamis, 9 Maret 2023 lalu oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, selalu ramai oleh pengunjung hingga kini.
Bee Edu Park beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WITA, dan khusus hari Minggu buka lebih awal, yakni pukul 07.00.
Lokasinya strategis, tepat di sebelah wisata alam Bukit Mahoni, menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus edukasi lingkungan.
“Sebenarnya masih dalam lingkup yang sama, namun dengan pengelolah yang berbeda dengan wisata alam Bukit Mahoni, di sini untuk pengunjug dikenakan tarif Rp5.000 per orang” jelas Bambang, pengelolah Taman Wisata Bee Edu Park
Beragam wahana tersedia di sini, mulai dari rumah octagon, paskul, kolam terapi, gazebo, dua playground, joglo, dua kolam renang, panahan, kolam lele, outbound, sedot madu, budidaya jamur tiram, hingga aktivitas memberi makan ikan.
Fasilitas ini dirancang untuk mengedukasi sekaligus menghibur pengunjung dari berbagai usia.
Salah satu keunikan Bee Edu Park adalah dukungannya terhadap pelaku UMKM. Taman ini menyediakan area khusus bagi penjual jajanan hingga makanan berat.
Sewa per kios UMKM pun terjangkau, hanya Rp20.000 per hari. Hal ini menjadi peluang bagi masyarakat sekitar untuk mengembangkan usaha dan memperkenalkan produk lokal.
Tidak hanya itu, Bee Edu Park juga memiliki Cafe Manise yang menawarkan menu khas seperti nasi bakar jamur, bakso jamur, wingko, aneka tahu goreng, serta berbagai minuman segar.
Fasilitas tambahan seperti mandi bola, kolam renang balita, dan area budidaya jamur turut melengkapi kenyamanan pengunjung.
Kehadiran Bee Edu Park juga menjadi bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi desa.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pada kegiatan penghijauan bersama PHKT dan DLHK Kutai Kartanegara, memperkuat peran taman ini sebagai pusat edukasi dan konservasi di wilayah Kutai Kartanegara.(Adv)