281 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Pembangunan Bandara Ujoh Bilang di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menjadi titik terang baru bagi masyarakat di wilayah yang berbatasan dengan Malaysia bagian timur itu.
Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Baharuddin Muin menyatakan bahwa bandara ini akan menjadi kunci peningkatan ekonomi daerah dan penghubung utama Mahulu ke wilayah lainnya.
“Pemerintah Provinsi sudah menganggarkan Rp40 miliar untuk pembangunan dan pengembangan Bandara Ujoh Bilang. Saat ini, runway yang sedang dibangun sepanjang 700 meter, dan kami sedang dorong agar bisa ditingkatkan menjadi 1.200 hingga 2.000 meter,” ungkap Baharuddin
Menurutnya, pengembangan bandara ini akan memungkinkan pesawat jenis ATR untuk mendarat di Mahulu, sehingga akses transportasi udara tidak lagi bergantung pada daerah lain seperti Kutai Barat.
Sedangkan kondisi saat ini, Mahulu termasuk salah satu daerah dengan akses transportasi paling terbatas di Kaltim, yakni jalur utama aksis orang dan barang masih mengandalkan Sungai Mahakam dan anak sungainya, karena jalur darat belum optimal.
“Dengan bandara yang layak, harga barang bisa turun, mobilitas masyarakat lebih mudah, dan investor pun tertarik masuk. Mahulu punya potensi luar biasa, hanya saja terhambat infrastruktur,” ujarnya.
Baharuddin menyampaikan bahwa DPRD Kaltim telah melakukan komunikasi dengan Dinas Perhubungan Kaltim untuk memastikan pembangunan bandara terus berlanjut. Tidak hanya dari sisi panjang landasan, tapi juga aspek pendukung seperti terminal, fasilitas navigasi, dan pengamanan area. (Adv)