315 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Asisten III bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto menyatakan bahwa kabupaten ini sejak tahun lalu telah menerapkan aplikasi Srikandi V3 untuk meningkatkan kinerja kearsipan.
“Pemkab Kukar telah lama menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) Versi 3,” kata Dafip setelah mengikuti video conference workshop tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan kearsipan 2024 oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), di Tenggarong, Senin (19/5).
Dalam video conference workshop itu ada sejumlah agenda yang dibahas bersama kabupaten/kota lain di bawah koordinasi wilayah I kategori di bawah B, sementara Kukar sendiri sudah di atas kategori B.
“Terkait dengan Arsip Digital yang juga disampaikan Kepala ANRI, yaitu terkait Srikandi. Digital Srikandi di Kukar lebih dulu diluncurkan secara nasional dan sudah diterapkan, tentu ini menjadi perhatian dalam rangka peningkatan Indeks Kearsipan Digital,” katanya.
Melalui pertemuan nasional secara daring tersebut ia berharap, semua pihak terkait lebih maksimal menggunakan pengelolaan Arsip Digital, terutama pemanfaatan Srikandi untuk melakukan efesiensi terhadap anggaran penggunaan kertas.
Walaupun di beberapa kawasan juga ada kendala seperti tidak stabilnya listrik, jaringan internet yang kadang terganggu, dan persoalan lain karena luasnya wilayah yang harus dijangkau oleh pemda.
“Kondisi ini tentu menjadi masukan dan catatan tersendiri bagi Pemkab Kukar. Sedangkan untuk mengambil kebijakan secara umum, kita tentu perlu optimalisasi dan evaluasi, karena ada penggunaan Srikandi dalam penata penyelenggaraan di Pemkab Kukar,” katanya. (Adv)