Pemkab Kukar Usulkan Dua Lokasi untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

Foto: Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Dr. H Sunggono saat menjadi narasumber di Dialog Publika TVRI Kaltim (ist/Prokom Kukar).

 1,006 total views,  2 views today

Tenggarong, WARTAIKN.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dr. H Sunggono menjadi narasumber dalam acara “Dialog Publika” TVRI Kaltim bertema “Wujudkan Sekolah Rakyat Di Kaltim” di Studio 2 TVRI Kaltim, Samarinda, Senin (5/5/2025).

Dialog yang dipandu Dwi Rahma tersebut juga menghadirkan Kadis Sosial Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak, Kadisdikbud Kota Samarinda Alsi Nuryadin, dan Sekda Kabupaten PPU Tohar. Pengamat pendidikan dari Unmul Prof. Susilo turut berpartisipasi secara daring.

Dr. H Sunggono mengapresiasi inisiatif TVRI Kaltim dalam menyelenggarakan dialog tersebut. Program ini memberikan kesempatan bagi pemerintah kabupaten dan kota untuk mensosialisasikan rencana pembangunan sekolah rakyat di wilayah masing-masing.

“Alhamdulillah, hari ini kita mendapatkan kesempatan untuk mensosialisasikan rencana pendirian sekolah rakyat yang ada di Kutai Kartanegara, bersama dengan narasumber dari pemerintah kabupaten, kota yang lainnya,” ujar Dr. H Sunggono.

Pemkab Kukar mengusulkan dua lokasi sebagai tempat calon pembangunan sekolah rakyat, yakni di Kecamatan Loa Kulu dan Kecamatan Muara Badak. Sebelumnya, Kukar mengajukan tiga lokasi termasuk dua di Jonggon eks MHU.

Lokasi ketiga yang diusulkan adalah aset pemerintah provinsi di Kecamatan Muara Badak yang dinilai belum dimanfaatkan secara optimal. Fasilitas tersebut sudah dilengkapi asrama, ruang belajar, ruang guru, dan asrama untuk pengajar.

“Itu kita harapkan, seandainya Pemerintah Provinsi (Pemprov Kaltim-red) sepakat itu yang akan kita jadikan cikal bakal untuk pendirian sekolah rakyat di Kutai Kartanegara,” ucap Sunggono.

Pemkab Kukar saat ini menunggu kunjungan lapangan tim verifikasi pemerintah pusat untuk menilai kelayakan lokasi yang telah diusulkan. Program Sekolah Rakyat merupakan pendidikan gratis berasrama untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

(Adv)

wartaikn.com @ 2023