Tiga Perguruan Tinggi Kukar Bergabung dalam Program Gratis Pol Kaltim

Foto: Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas'ud didampingi jajaran pejabat saat meluncurkan Program Gratis Pol (ist/Prokom Kukar).

 284 total views,  2 views today

Tenggarong, WARTAIKN.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ahyani Fadianur Diani, menghadiri peluncuran Program Gratis Pol yang digelar Pemerintah Provinsi Kaltim di GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Senin (21/4/2025). Acara yang bertepatan dengan peringatan Hari Kartini ini diresmikan langsung oleh Gubernur Kaltim, H. Rudy Mas’ud didampingi Wakil Gubernur Seno Aji dan Sekdaprov Sri Wahyuni.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan kerja sama dengan 53 perguruan tinggi di Kaltim, termasuk tiga perguruan tinggi dari Kukar yaitu Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ketopong, dan Sekolah Tinggi Theologi (STT) Tenggarong.

Selain penandatanganan kerja sama, acara juga diisi dengan penyerahan simbolis beasiswa Gratis Pol, internet gratis untuk desa-desa, serta umrah gratis bagi para marbot masjid sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara holistik.

Program Gratis Pol ini merupakan realisasi janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim untuk memajukan kualitas sumber daya manusia di Bumi Etam melalui pendidikan berkualitas yang terjangkau.

“Ini hari bersejarah. Saya berdiri di sini tak lebih sebagai pelayan rakyat. Kami ingin masyarakat Kalimantan Timur hidup lebih baik, lebih bermartabat. Program ini adalah janji kami saat kampanye, dan hari ini jadi kenyataan,” ujar Gubernur Harum dengan penuh semangat.

Gubernur Rudy menjelaskan bahwa program ini mencakup enam terobosan besar yang menjawab langsung kebutuhan dasar rakyat dalam bidang pendidikan, kesehatan, hunian, digitalisasi desa, dan spiritualitas. Beliau juga mengajak seluruh kepala daerah di Kaltim untuk bersinergi memajukan pendidikan di wilayahnya masing-masing.

Salah satu target utama program ini adalah meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat Kaltim dari 12 tahun menjadi minimal 16 tahun, setara dengan jenjang pendidikan tinggi. Saat ini, hanya sekitar 12 persen anak-anak Kaltim yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Kami sangat yakin dan percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan kebodohan,” pungkasnya dengan optimisme yang tinggi.

Peluncuran Program Gratis Pol ini diharapkan menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur menuju masyarakat yang lebih sejahtera, berpendidikan, dan berdaya saing tinggi.

(Adv)

wartaikn.com @ 2023