180 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melindungi dan melestarikan bangunan bersejarah Jembatan Besi Tenggarong. Sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi, pembangunan jembatan baru akan dialihkan ke lokasi yang menghubungkan Jalan Danau Semayang dan Jalan Monumen Barat. Pernyataan ini disampaikan saat Bupati meninjau lokasi rencana pembangunan pada Jumat (18/4/2025).
Keputusan untuk memindahkan lokasi jembatan baru ini diambil setelah adanya masukan dari masyarakat dan kajian mendalam terkait aspek pelestarian cagar budaya. Jembatan Besi Tenggarong yang merupakan bangunan bersejarah tetap akan dipertahankan tanpa perubahan apapun.
“Kami Pemkab Kukar berkomitmen tinggi menjaga historis dan bangunan cagar budaya di Kukar, saya mengapresiasi peran serta masyarakat yang melakukan kontrol akan hal ini. Setelah dilakukan kajian ulang kami tetapkan pergeseran pembangunannya lurus di Jl Danau Semayang ke Jl Monumen Barat,” ujarnya.
Bupati memberikan apresiasi kepada Dinas Pekerjaan Umum Kukar yang telah melakukan perencanaan dengan matang serta melibatkan tokoh masyarakat dan budayawan dalam prosesnya. Ia meminta agar proses administrasi dapat segera diselesaikan sehingga pembangunan bisa dimulai sesegera mungkin.
“Saya ingin pengerjaannya segera, lebih cepat selesai lebih bagus karena tidak ada proses bongkar membongkar,” ujarnya.
Pembangunan jembatan baru ini juga merupakan respons terhadap usulan dari masyarakat sekitar yang membutuhkan akses lebih mudah ke Masjid Agung dan Masjid Jami. Selain itu, jumlah kendaraan yang semakin meningkat membuat kapasitas jembatan yang sudah ada tidak lagi memadai.
Kepala Dinas PU Kukar Wiyono menjelaskan bahwa berdasarkan kajian, pembangunan jembatan baru yang menghubungkan Jalan Kartini dan Jalan Panjaitan memang diperlukan untuk mengakomodasi pertumbuhan volume kendaraan. Aspek keamanan dan kenyamanan menjadi indikator utama dalam perencanaan pembangunan.
“Sekali lagi saya menegaskan kami terus berkomitmen tetap menjaga adab, adat, situs dan cagar budaya di Kukar. Ini juga merupakan salah satu program Kukar Idaman yakni Kukar berbudaya,” demikian tegasnya.
(Adv)