OIKN Percepat Layanan Perbankan di IKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono (Foto: Humas OIKN)

 652 total views,  4 views today

Jakarta, WARTAIKN.COM – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berkomitmen mempercepat progres investasi sektor perbankan guna mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam hal ini, OIKN telah menggelar pertemuan dengan sejumlah investor perbankan terkemuka di Indonesia, antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bankaltimtara, Bank Tabungan Negara (BTN), serta Bank Central Asia (BCA) pada Jumat (17/01/2024).

“Pertemuan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan kantor layanan jasa perbankan yang akan beroperasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara,” ujar Kepala OIKN Basuki Hadimuljono saat pertemuan tersebut.

Percepatan pembangunan layanan perbankan di IKN menjadi prioritas untuk melengkapi ekosistem yang dibutuhkan oleh warga yang akan berpindah ke Nusantara.

Kantor layanan perbankan ini ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2026, guna mendorong pelayanan jasa perbankan yang cepat dan efisien, sesuai dengan kebutuhan para penduduk IKN.

Basuki menegaskan, sarana dan prasarana di IKN sudah disiapkan. Bahkan Presiden Republik Indonesia Pranowo Subianto telah memberikan arahan untuk melaksanakan kegiatan eksekutif, legislatif, dan yudikatif di IKN pada 2028.

“Sedangkan mulai Januari 2025, kami akan memetakan beberapa lokasi untuk memulai pembangunan jalan,” ujar Basuki.

 

Ia juga menjelaskan bahwa Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto telah menyampaikan dalam forum internasional G20 terkait perpindahan Ibu Kota Negara.

Presiden dan DPR juga telah mengesahkan status Jakarta tidak lagi menjadi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI), melainkan menjadi Daerah Khusus (DK) dan menyampaikan pembangunan Masjid Negara di IKN pada 2025.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) juga telah mengonfirmasi bahwa Presiden akan mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028, yang akan menjadi tonggak sejarah penting dalam pelaksanaan pemerintahan Republik Indonesia di IKN.

“Harapannya, pertemuan pembahasan progres ini dapat mempercepat realisasi investasi sektor perbankan di IKN, termasuk untuk menciptakan ekosistem perekonomian yang inklusif bagi pengembangan IKN yang modern,” katanya. ()

wartaikn.com @ 2023