782 total views, 6 views today
Balikpapan, WARTAIKN.COM – Sekretaris Daerah Kalimantan Timur (Sekda Kaltim) yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran, Sri Wahyuni, mengingatkan pemkab/pemkot se- Kaltim tidak ragu memberikan dukungan penuh kepada keberadaan dan kiprah LPTQ di masing-masing daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan pada saat membuka acara Sertifikasi Dewan Hakim MTQ/STQ yang diselenggarakan oleh LPTQ Kaltim, bekerjasama dengan Kementerian Agama RI, di Hotel Grand Tjokro, Balikpapan (17/1).
“Jangan sampai kehadiran LPTQ hanya karena ada MTQ atau STQ”. Artinya, keberadaan LPTQ harus tampak sepanjang tahun. Oleh karena itu, mulailah melakukan kerjasama dengan majelis taklim atau organisasi lain untuk membumikan Al-Quran di seluruh wilayah Kalimantan Timur,” kata Sri Wahyuni.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Sertifikasi Dewan Hakim, yang juga Wakil Ketua II LPTQ Kaltim, sekaligus sebagai Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kaltim, Dasmiah, melaporkan bahwa peserta Sertifikasi Dewan Hakim berjumlah 198 orang.
Jumlah ini terdiri atas peserta yang mengikuti sertifikasi dengan hadir secara langsung sebanyak 108 orang, sedangkan peserta yang mengikuti secara daring sebanyak 90 orang.
Lebih lanjut, Dasmiah melaporkan, ada dua tujuan dilakanakannya sertifikasi dewan hakim. Pertama, untuk meningkatkan kompetensi para Dewan Hakim. Kedua, mempersiapkan Dewan Hakim yang kompeten dalam penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Kaltim yang akan dilaksanakan di Sangatta, Kutai Timur pada tahun ini.
Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam, Kementerian Agama, yang juga sebagai Sekretaris LPTQ Nasional, Ahmad Zayadi, dalam pengarahannya menyampaikan materi tentang “Arah Kebijakan LPTQ Nasional” menyampaikan bahwa Negara Indonesia pada 28 Januari – 2 Februari 2025 akan melaksanakan MTQ Internasional, di Jakarta.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa pada tahap prakualifikasi diikuti oleh peserta dari 287 negara. Dari jumlah tersebut, peserta dari 38 negara masuk grand final. Jumlah peserta yang akan mengikuti grand final sebanyak 60 orang.
Dari jumlah tersebut, 4 orang peserta dari Indonesia, dan dari 4 orang peserta asal Indonesia, 2 orang di antaranya dari Provinsi Kalimantan Timur.
Jauhar Efendi, selaku Wakil Ketua III LPTQ Provinsi Kaltim, melaporkan bahwa berdasarkan informasi yang dihimpun dari sumber terpercaya, dua orang peserta dari Kaltim.
Masing-masing adalah Imranul Karim, Juara 1 Tilawah Dewasa MTQ Nasional XXX Tahun 2024, asal Kabupaten Kutai Timur. Sedangkan yang kedua adalah Yasin Abrar, Juara 1 Tahfiz 30 juz MTQ Nasional XXX Tahun 2024, asal Kota Samarinda. (#MJE)