24 Atiet Penahan Kaltim Berlaga di BK PON Bogor

Panahan
Cabor panahan Kaltim

 554 total views,  2 views today

 

Samarinda, WARTAIKN.COM – Seiring dengan 24 atlet panahan Kaltim yang berlaga di Bogor pada Babak Kualifikasi PON pada 17-27 November ini, maka Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras berharap, cabang olahraga (Cabor) panahan bisa menjadi bagian dari kontingen yang diberangkatkan ke PON tahun 2024.

“Cabor panahan ini sejak lama selalu menjadi penyumbang medali bagi Kaltim. Semoga itu kembali bisa dipertahankan, yakni bisa lolos dalam Babak Kualifikasi PON saat ini yang kemudian lolos menuju PON,” kata Rusdi saat dihubungi, Jumat (17’/11).

Hal ini ia katakan seiring keberangkatan Kontingen Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltim menuju Babak Kualifikasi PON yang digelar di Bogor, 17-27 November.

Atlet panahan Kaltim yang berlaga di BK PON Bogor ini pun mendapat dukungan penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim.

Dalam sebuah kesempatan berbincang dengan wartawan, Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma mengungkapkan bahwa kontingen Kaltim yang berlaga di pra-PON diharapkan mampu mempertahankan prestasi.

“Mudah-mudahan tetap mempertahankan empat besar. Kalau sudah empat, itu berarti hebat berarti,” kata Agus Hari Kesuma.

Sementara Ketua Perpani Kaltim Sutomo Jabir menerangkan, keberangkatan tim panahan ini dilakukan setelah menggelar dua tahap seleksi, hasil seleksi ini kemudian Perpani Kaltim mengirimkan 24 atletnya pada ajang tersebut.

Dalam dua kali penjaringan tersebut, pihaknya dibantu pelatih-pelatih berpengalaman. Ia berharap semua atletnya bisa memberikan jawaban yang memuaskan di babak kualifikasi ini.

“Semua sudah melalui seleksi ketat. Saya harap semua yang ikut ke kualifikasi bisa meraih medali,” sebut Sutomo, usai pelepasan atlet yang berlangsung di Sekretariat KONI Kaltim, Samarinda, Kamis, 9 November lalu.

Sementara Pelatih Kepala Penahan Kaltim Harmaji mengatakan, timnya sudah melaksanakan sentralisasi sejak seminggu, sebelumnya atlet berlatih mandiri di daerah masing-masing yang kemudian mengikuti babak kualifikasi.

“Dengan sentralisasi ini kami ingin bisa mendapatkan kompaknya anak-anak, terutama di nomor beregu yang memang kami targetkan bisa lolos medali,” ucap Harmaji.

Untuk limit score, diakuinya ada progres menarik, terutama dari nomor putri yang disebutnya memiliki kans lebih besar. Hanya saja ia meminta tim pelatih untuk bisa berhati-hati dalam memberikan porsi latihan menjelang hari-H kualifikasi.

“Kami harus berhati-hati menjaga peak performa atlet ini,” jelasnya.

Kaltim sudah dipastikan meloloskan dua atletnya ke PON, mereka adalah Alpriani Eka dan Rafa Abdullah yang mendapat wild card sebagai atlet pelatnas.

“Harapan kami, mereka bisa menjadi motor rekan-rekannya, terutama di nomor tim,” kata Harmaji. (Abn/Adv/Dispora Kaltim)

 

wartaikn.com @ 2023