520 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Kadispora Kaltim) Agus Hari Kesuma mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan Yuni Handayani, delegasi Kaltim yang berhasil menjadi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional di posisi tiga.
“Tentu kami bangga karena menjadi pemuda pelopor itu sulit, mengingat pemuda pelopor itu pencetus pertama. Misalnya terkait hal-hal yang belum ditemukan, sehingga ini merupakan hal yang pertama kali ditemukan oleh pemuda Kaltim,” kata Agus di Samarinda, Sabtu (28/10).
Walaupun bukan juara pertama, namun ini menjadi sejarah bagi Kaltim, karena dari sekian lama Kaltim mengikuti ajang yang sama, kali ini bisa memenangkan Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional.
Berkat keberhasilan ini, Yuni Handayani pun diganjar hadiah oleh Dispora Kaltim. Secara simbolis, pemberian penghargaan itu diberikan pada Apel Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 pada 28 Oktober 2023, di Halaman Gelora Kadrie Oening, Samarinda.
Sebelumnya, Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2023 merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.
Dalam hal ini, Provinsi Kaltim mengirimkan perwakilan untuk mengikuti Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2023 di Jakarta pada 16 Oktober lalu.
Kegiatan tersebut merupakan program unggulan dari Kemenpora yang mengedepankan kemandirian pemuda dan diikuti oleh seluruh provinsi se-Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk menciptakan pemuda yang berkapasitas, berkarakter dan berdaya saing.
Sedangkan untuk grand final Pemilihan Pemuda Pelopor berlangsung pada 18 Oktober 2023. Terdapat 15 peserta dari berbagai provinsi yang unjuk gigi di babak akhir tersebut.
Untuk itu, Kaltim patut berbangga karena delegasinya meraih juara 3 dalam ajang tersebut, karena untuk bisa lolos ke tingkat nasional, banyak tes dan wawancara, termasuk bukti dari inovasi yang telah dilakukan selama ini.
Yuni berhasil menjadi juara ketiga tingkat nasional karena berkat inovasinya di bidang pendidikan. Namun karena sesuatu hal, sehingga Yuni tidak bisa hadir menerima hadiah langsung dari Pj Gubernur Kaltim, sehingga yang mewakili menerima penghargaan adalah orang tua Yuni. (Abn/ Adv/ Dispora Kaltim).
