BPSDM Gelar Rakernis Pengembangan Kompetensi ASN

Pengembangan Kompetensi Berbasis Analisis Kebutuhan untuk Peningkatan Kinerja ASN Kalimantan Timur
Pembukaan Rakernis dengan tema "Pengembangan Kompetensi Berbasis Analisis Kebutuhan untuk Peningkatan Kinerja ASN Kalimantan Timur"

 914 total views,  16 views today

Balikpapan, WARTAIKN.COM – Guna mewujudkan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, yaitu ”Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas serta mewujudkan misi Pembangunan Sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan pelatihan, BPSDM Kaltim konsisten untuk meningkatkan pengembangan kompetensi ASN.

Hal inilah yang melatarbelakangi dilaksanakannya Rapat Kerja Teknis (Rakernis) sebagai bagian integral untuk mewujudkan komitmen tersebut. Rakernis diikuti oleh para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan satuan yang menangani masalah pengembangan sumber daya aparatur.

Selain itu, Rakernis juga diikuti oleh para Kepala UPTD yang tersebar di Kabupaten/Kota, serta para Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten/Kota.

Tampak hadir pada Rakernis tersebut antara lain Syafruddin Pernyata dan Bere Ali, sebagai Penjamin Mutu pada BSDM Kaltim. Rakernis berlangsung selama satu hari (10/9), di Hotel Platinum, Balikpapan.

Rakernis dibuka secara resmi oleh Sekda Provinsi Kaltim, yang dalam hal ini diwakili oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Ismiati.

Dalam sambutan tertulis Sekda Prov. Kaltim mengingatkan bahwa walaupun kondisi keuangan negara dan daerah mengalami penurunan, tetapi karena BPSDM memiliki mandatory spending sebesar 0,34% dari total belanja daerah.

Untuk itu, alokasi anggaran tahun 2026 diharapkan tidak berdampak. Lebih lanjut, Ismiati menjelaskan, bahwa ASN harus mampu menjadi problem solver dalam memberikan pelayanan publik.

Pada bagian lain, Ismiati yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, menegaskan bahwa Pemprov Kaltim telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 29 Tahun 2023, tentang Pengelolaan Sistem Pembelajaran Terintegrasi dalam Pengembangan Kompetensi ASN.

Regulasi ini menegaskan penerapan Kaltim Corporate University (Kaltim CorpU), sebuah pendekatan strategis dalam manajemen pembelajaran aparatur.

”Kaltim CorpU bukan hanya tempat pelatihan, melainkan wadah pengembangan kompetensi, pengetahuan dan kebijakan di tingkat individu maupun organsiasi”. Dengan pendekatan ini, Pemprov Kaltim” ingin memastikan bahwa setiap ASN memperoleh pengembangan kompetensi yang tepat, sesuai dengan standar jabatan, relevan dengan kebutuhan organisasi, serta mendukung misi pembangunan daerah”, pungkas Ismiati.

Sementara itu, Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, selaku Panitia Penyelenggara melaporkan, maksud dilaksanakannya Rakernis adalah dalam rangka pelaksanaan pengembangan kompetensi SDM berbasis Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (AKPK) untuk mewujudkan ASN Kalimantan Timur yang kometen, profesional dan berorientasi pada kinerja.

Lebih lanjut, Nina Dewi, menjelaskan, bahwa tujuan Rakernis adalah untuk memastikan pengembangan kompetensi ASN di Kaltim lebih terarah, efektif dan berbasis kebutuhan nyata organisasi serta memantapkan peran BPSDM Kaltim dalam mendorong sinergi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk dengan BKPSDM Kabupaten/Kota se Kaltim.

Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, sebagai salah satu peserta menambahkan, tema Rakernis adalah ”Pengembangan Kompetensi Berbasis Analisis Kebutuhan untuk Peningkatan Kinerja ASN Kalimantan Timur”.

Usai dibuka secara resmi, selanjutnya para peserta mendengarkan paparan dua narasumber, yaitu dari Biro Organisasi Setda Prov. Kaltim dan dari Tim BPSDM Kaltim. Dilanjutkan dengan tanya jawab dan penandatanganan kesepakatan dengan para pihak. (MJE)

wartaikn.com @ 2023