Bupati Kukar Pimpin Rakor Bahas Konsep ASN BerAKHLAK

Penandatanganan implementasi ASN BerAKHLAK
Bupati Kukar Edi Damansyah menyaksikan implementasi ASN BerAKHLAK. (foto: Prokopim Kukar)

 526 total views,  4 views today

Tenggarong, WARTAIKN.COM – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Wabup Rendi Solihin dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dikemas dalam ‘Ngapeh Hambat” yang diikuti para Asisten, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se Kabupaten Kukar.

Rakor yang digelar di Ruang Serbaguna Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, Senin (17/2) itu untuk mempertegas konsep Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Konsep implementasi ASN BerAKHLAK menjadi perhatian serius bupati karena ia ingin semua aparatur daerah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, sehingga perlu dibahas lebih detail dalam agenda tersebut, dan dijadikan komitmen yang ditandai dengan penandatanganan para kepala OPD.

Ngapeh Hambat ini, lanjut ia, mempertegas kembali konsep ASN BerAKHLAK dengan didampingi langsung konsultan yang ditunjuk oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kukar.

Bupati menyatakan bahwa akan membuat strategi sebagai tindak lanjut berupa “road map” ke depan agar ASN di Kukar terus meningkatkan profesionalitas dalam membangun daerah dan meningkatkan layanan.

Ia juga menyatakan bahwa konsep ASN BerAKHLAK sudah berjalan dengan baik di jajaran Pemkab Kukar, salah satunya melalui Gerakan Etam Mengaji (Gema), sehingga konsep Gema tersebut akan terus dilanjutkan karena manfaatnya sangat besar bagi kedisiplinan, keikhlasan, dan untuk meningkatkan ketaqwaan.

“Mungkin ke depan akan ada beberapa forum lanjutan lagi terkait dengan pendalaman konsep ASN BerAKHLAK agar lebih berkembang secara luas,” ucap Edi.

Ia berharap kepada sekda dan para asisten mampu mengawal bersama dalam pelaksanaan di lapangan, karena kesepakatan ini telah dikuatkan dengan penandatanganan komitmen bersama, sebagai bentuk persyaratan administratifnya.

“Harapan saya bukan hanya administratif saja, tapi bagaimana bisa mengawal ini dengan baik, karena faktor kunci keberhasilan penerapan ASN BerAKHLAK terletak pada pimpinan tinggi pratamanya,” ujar bupati. (Adv)

wartaikn.com @ 2023