442 total views, 4 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Sekretaris Kabupaten Kutai Kartanegara (Sekkab Kukar) Sunggono, mengingatkan kepada pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) setempat untuk mencetak qori maupun qoriah (pelantun Quran) sejak usia dini, agar tidak terputus generasi penerusnya.
“LPTQ harus berupaya meningkatkan kompetensi qori dan qoriah melalui pembinaan sejak usia dini, agar selain makin fasih juga bisa juara dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ),” ujar Sunggono di Tenggarong, Senin.
Salah satu tugas LPTQ adalah mencari bibit qori qoriah dari usia dini, maka sesuai arahan Bupati Kukar, katanya, adalah menyelenggarakan MTQ antar-sekolah, sehingga sejak dini LPTQ di semua tingkatan bisa membina dan menjaga kontinuitas peserta MTQ agar tidak terjadi los generasi peserta MTQ.
LPTQ juga didorong mengadakan peningkatan kompetensi, seiring adanya kebijakan sertifikasi dewan hakim dan pelatih pada tingkat kabupaten, maka hal ini perlu diikuti oleh pengurus LPTQ kecamatan hingga kelurahan dan desa.
Keberadaan dewan hakim dan pelatih yang memiliki sertifikat kompetensi akan mampu menghasilkan calon-calon peserta MTQ yang benar-benar memiliki kemampuan dan kompetensi di bidang masing-masing.
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, Sunggono berpesan agar pengurus LPTQ tingkat kecamatan yang baru dilantik pada Sabtu, pekan kemarin, memanfaatkan kesempatan untuk mencetak insan-insan Qurani yang kelak akan menjadi amal jariah jika dilakukan secara ikhlas.
Kabupaten Kukar yang berhasil meraih juara MTQ enam kali berturut-turut di tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sejak 2017, hal ini berkat kerja sama dengan berbagai pihak serta pembinaan sejak usia dini.
Enam kali juara itu adalah pada 2017 yang digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara, di Kabupaten Berau pada 2018, di Kabupaten Paser pada 2019, di Kota Bontang pada 2021, pada 2022 di Kota Samarinda, dan 2023 di Kota Balikpapan. (Adv)