338 total views, 4 views today
Sebelum 76 penyair membaca puisi, panitia terlebih dahulu melaksanakan jumpa pers secara zoom pada Minggu (15/8) pukul 14.00 sd 16.00.
Ada cukup banyak nama senior, akademisi, politisi, anggota KPU, guru, dosen penulis, sastrawan, budayawan, dokter, dan sederetan nama yang sudah berkarya, oleh mereka yang sudah berkontribusi bagi Daerahnya.
Dari Kalimantan Timur ada Nama H.Sukardi Wahyudi Sastrawan Senior dari Tenggarong Kutai Kartanegara dan Selamat Said Sanib, Penyair yang politisi dan Politisi yang Penyair, mereka berdua terlibat dalam mengisi Buku 76 Penyair Membaca Indonesia.
Said panggilan akrabnya adalah Ketua Sanggar Seni dan Budaya Benaung Kalimantan Timur. Dalam Zoom Meeting Tanggal 15 Agustus 2021 Jam 14.00 Wib di dapuk Pembaca Doa Untuk Bangsa. Sebagaimana RunDown Acara.
Berikut dua puisi yang dibuat oleh penyair Kaltim Selamat Said Sanib:
PATRIOTISME
Oleh Selamat Said Sanib
Pekikkan Merdeka
Menghentak persada Nusantara
Membahana seantero pelosok Negeri
Mengelorakan semangat Patriotisme
Patriot Is Me
Patriot itu Aku
Suaraku parau teriak Merdeka
Tak mampu berteriak lantang melepas belenggu fikiran
Merdeka dari Kebodohan
Merdeka dari Kemiskinan
Dan Merdeka dari Ketidakadilan
Walau usiaku menapak senja
Semangatku tetap berdiri kokoh menopang tiang
Agar engkau tetap berkibar
Meski Aku gamang Ibu pertiwi menangis mengandung beban sejarah
Teruslah berkibar Merah Putihku
Mengangkasa memayapada 76 Tahun Indonesiaku Merdeka
Samarinda, 14 Juni 2021
JEJAK LANGKAHMU
Oleh Selamat Said Sanib
Ku ikuti jejak langkahmu
Tujuh Puluh Enam Tahun Kau Merdeka
Langkah tertatih iringi langkahmu
Luka menganga mengandung penderitaan pelosok Negeriku
Aku hanyalah setetes hujan
Yang jatuh pada debu yang berserakan menaruh harapan
Pandemi entah kapan berakhir
Carut marut ekonomi di kuasai manusia segelintir
Rakus kekuasaan Rakyat terpinggir
Kedaulatan Rakyat dinyinyir
Beban pajak Rakyat menangis
Indonesia sepanjang jalan gerimis
Samarinda, 15 Juni 2021