PT BEK Tularkan Gaya Hidup Sehat melalui PHBS bagi Murid SD Kubar

Murid SDN 012 dan 014 Damai bersama guru dan dokter foto bersama setelah sosialisasi
Murid SDN 012 dan 014 Damai bersama guru dan dokter foto bersama setelah sosialisasi

 1,770 total views,  6 views today

Kubar, WARTAIKN.COM – Sebagai upaya menjaga kesehatan anak-anak di sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, agar selalu sehat dan ceria, maka PT Bharinto Ekatama (BEK) menularkan gaya hidup sehat melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Setidaknya terdapat 240 murid SD di Kabupaten Kubar yang memperoleh pemahaman tentang penerapan PHBS, agar masing-masing anak dapat menjaga diri sendiri di bidang kesehatan dan bisa menjadi contoh bagi orang lain.

Penularan gaya hidup sehat ini dilakukan oleh dr. Wahyu, dokter di PT BEK. Tujuannya adalah untuk menularkan pengalaman perilaku hidup sehat melalui individu atau kelompok yang dimulai sejak dini, salah satunya mulai dari SD di Kubar.

Sebanyak 240 murid tersebut berasal dari tiga sekolah dasar (SD), yakni SDN 012 dan SDN 014 Kecamatan Damai, dengan kegiatan disatukan di SDN 014 di Desa Besiq. Kemudian satu lagi adalah di SDN 006 Kecamatan Melak.

“Edukasi ini merupakan bagian dari Program Community Development PT BEK. Selain PHBS, dr. Wahyu juga menekankan tentang pentingnya merawat gigi, yakni giat yang dikemas dalam ‘Sosialisasi Pentingnya Sikat Gigi yang Baik dan Benar’,” ujar Community Development Head PT BEK, Kristinawati di Kecamatan Damai, Kubar, Rabu.

Dalam hal ini, kegiatan untuk SDN 012 dan 014 Damai digelar pada 30 Agustus, sedangkan giat di SDN 006 Muara Bunyut, Kecamatan Melak, digelar pada 10 September kemarin.

“Dokter memberikan penjelasan kepada para murid terkait mengapa harus menyikat gigi dua kali sehari dan bagaimana cara merawat gigi. Ini dimaksudkan agar gigi bersih, sehat, dan tampak putih,” kata Kristin.

Sejumlah hal yang disampaikan kepada para murid antara lain rajin menggosok gigi dua kali sehari dengan sikat gigi dan pasta gigi, kemudian membatasi makan permen atau makanan yang manis, boleh saja makan yang manis, asalkan setelah itu kemudian menggosok gigi atau berumur agar gigi tidak berlubang atau agar tidak sakit.

Hal lain yang diperlukan adalah bisa melakukan konsultasi secara berkala dengan dokter gigi, tujuannya adalah sebagai deteksi dini tentang kemungkinan adanya masalah pada gigi, karena ada anak yang giginya sensitif sehingga perlu pemahaman khusus tentang berbagai hal yang bisa dilakukan agar gigi selalu sehat.

Para murid
Para Murid praktik menyikat gigi secara baik dan benar

“Dokter memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga gigi agar tetap bersih dan sehat, termasuk cara mencegah gigi agar tidak berlubang. Karies gigi (gigi berlubang) yang tidak dirawat, maka lubang gigi bisa makin besar dan dalam, sehingga makin sakit karena infeksi,” katanya.

Setelah mendapat pemahaman tentang cara menjaga dan merawat gigi, PT BEK kemudian memberikan suvenir kepada para murid berupa handuk, sikat gigi, pasta gigi, dan gelas untuk siswa langsung melakukan praktik di sekolah, kemudian suvenir itu dibawa pulang.

“Para murid juga diberi motivasi agar lebih giat belajar agar dapat meraih cita-cita. Dengan hidup sehat, mengonsumsi makanan sehat dan rajin mencuci tangan, serta menyikat gigi dengan benar sehari dua kali saat pagi dan malam, atau pada saat setelah makan yang membuat gigi kotor,” kata Kristin. (gal)

wartaikn.com @ 2023