Bonus Demografi dan 100 Tahun Indonesia Merdeka

pembekalan bertema "Berlandas Sutra Saddharma Mengisi & Membangun diri, Generasi Muda - Niciren Syosyu Indonesia (GM-NSI) siap Menyukseskan Indonesia Emas 2045", kepada generasi muda NSI di Maha Vihara Saddharma-NSI (Myoho-Ji), Kabupaten Bogor,
Suasana pembekalan bertema "Berlandas Sutra Saddharma Mengisi & Membangun diri, Generasi Muda - Niciren Syosyu Indonesia (GM-NSI) siap Menyukseskan Indonesia Emas 2045", kepada generasi muda NSI di Maha Vihara Saddharma-NSI (Myoho-Ji), Kabupaten Bogor,

 1,850 total views,  4 views today

Bogor, WARTAIKN.COM – Tahun ini Indonesia berada dalam periode bonus demografi, yakni  jumlah penduduk usia produktif antara 15-64 tahun lebih banyak ketimbang usia nonproduktif, atau lebih dari 60 persen penduduk berada di usia produktif, sehingga tinggal bagaimana cara mengelola bonus ini.

Sedangkan puncak bonus demografi diperkirakan terjadi pada 2030-2040. Di masa ini, jika penduduk usia produktif memiliki pekerjaan, maka Indonesia akan terus mengalami kemajuan di berbagai sektor, salah satunya tentu sektor ekonomi.

Sebaliknya, jika bonus demografi ini tidak dikelola secara baik dan banyak penduduk yang tidak memiliki lapangan kerja, maka bisa menjadi bencana sosial, karena pengangguran bisa berdampak pada pencurian, dan masalah sosial lainnya.

“Indonesia Emas 2045 yang bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka yang masih masuk bonus demografi, maka untuk meraih sukses bonus demografi harus disiapkan mulai sekarang,” kata Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya, Jumat (12/7/2024).

Bonus demografi, lanjutnya, bisa didapatkan apabila generasi muda merupakan generasi yang kompeten, berkualitas, bermanfaat bagi bangsa dan negara.

“Maka dari itu, penting memiliki pemahaman mendalam tentang Tanah Air kita sendiri, tentang tatanan negaranya, nilai-nilai Pancasila, dan melatih kebiasaan membaca yang baik,” tutur Jaka.

Hal ini ia katakan saat memberi pembekalan bertema “Berlandas Sutra Saddharma Mengisi & Membangun diri, Generasi Muda – Niciren Syosyu Indonesia (GM-NSI) siap Menyukseskan Indonesia Emas 2045”, kepada generasi muda NSI di Maha Vihara Saddharma-NSI (Myoho-Ji), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pada kesempatan ini Jaka menjelaskan, proses pembangunan Nusantara berlandaskan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, dengan tujuan dapat memberikan gambaran pentingnya kesadaran serta partisipasi seluruh masyarakat, terutama dalam pembentukan karakter generasi muda dalam upaya mencetak sejarah baru.

Selanjutnya saat sesi tanya jawab, Jaka menekankan pentingnya memiliki jiwa integritas pada generasi penerus bangsa di era gempuran media digital, agar tidak mudah tergoyahkan pemikirannya, serta menjadi manusia yang tegas dan menjunjung integritas.

“Integritas itu penting supaya tidak mudah tergoyahkan, agar dapat meningkatkan kepercayaan atas kemampuan diri dan tidak lagi pakai joki-joki ke depannya,” jelas Jaka saat sesi tanya jawab dengan peserta.

Temu Generasi Muda (TGM) NSI ini merupakan pembinaan rutin tahunan bagi generasi muda berskala nasional, dengan cakupan unsur pelatihan bela negara secara spiritual, emosional, dan intelektual.

Melalui pelatihan ini, Jaka dan NSI berharap dapat membangun rasa bangga dan keinginan diri untuk maju pada generasi muda NSI, serta berpartisipasi dalam menyukseskan Indonesia Emas tahun 2045. (Gal)

wartaikn.com @ 2023