1,480 total views, 4 views today
Nusantara, WARTAIKN.COM – Guna mempersiapkan MTQ Tingkat Nasional XXX pada September 2024, panitia bersama pihak terkait terus mematangkan persiapan dengan menggelar rapat koordinasi, seperti pada Selasa (5/2) dilaksanakan Rakorda di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rakor dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas dan Moderasi Beragama, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Warsito.
Hadir perwakilan dari Kementerian Agama, Kementerian PUPR, Kementerian Setneg, Kementerian Kominfo, Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Perwakilan Otoritas IKN, dan Kepala Bandara APT Pranoto.
Sedangkan dari jajaran Pemprov Kaltim dipimpin Sekda Prov. Kaltim, Sri Wahyuni, yang juga sekaligus sebagai Ketua LPTQ Kaltim. Turut serta mendampingi Sekda, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Syirajuddin, Karo Kesra, Dasmiah, Ketua III LPTQ Kaltim, Jauhar Efendi. Nampak hadir perwakilan dari Dinas Kominfo Kaltim, dan TVRI Kaltim.
Warsito, selaku pimpinan rapat mengingatkan, agar acara Pembukaan dan Penutupan yang berlangsung secara hibrid di IKN dan di Samarinda serta Cabang Tahfiz Qur’an yang berlangsung di IKN bisa berjalan dengan lancar dan sukses, mengingat taruhannya adalah nama baik Ibu Kota Negara.
Lebih lanjut, Warsito, menambahkan pentingnya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam event besar ini.
Pada bagian lain, Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, menekankan agar semua kegiatan dipastikan bisa berjalan sesuai dengan rencana. Termasuk bagaimana skenario lokasi dan pembuatan panggung, skenario akaomodasi para dewan hakim dan para peserta yang ikut musabaqoh di lokasi IKN.
Lebih lanjut, Sri Wahyuni, menambahkan perlunya dukungan dari Kementerian Kominfo untuk penambahan perkuatan jaringan dan penyediaan 2 (dua) Media Center, yaitu di Samarinda dan di IKN.
Demikian juga permohonan dukungan dari Kemenhub, terkait penyediaan sarana transportasi darat, baik untuk penjemputan dan penghantaran dari dan ke Bandara maupun kendaraan yang melekat pada kafilah masing-masing provinsi, selama kegiatan berlangsung.
Sri Wahyuni juga memohon dukungan kepada Kemenhub, agar frekuensi penerbangan ke dan dari APT Pranoto, bisa ditambah, termasuk untuk penerbangan malam hari.
Sementara Jauhar Efendi melaporkan, usai rapat dilanjutkan dengan peninjauan calon tempat upacara pembukaan dan penutupan yang akan dihadiri oleh Presiden/Wakil Presiden RI. (MJE)