1,186 total views, 6 views today
Balikpapan, WARTAIKN.COM – Kalangan akademisi dan praktisi diajak memberikan masukan dalam penyusunan rencana kerja (renja) pembangunan. Hal ini disampaikan Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, saat membuka Forum Rencana Kerja (Renja) Perangkat Kerja Daerah BPSDM Kaltim.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Astara, Baikpapan, tanggal 4 Maret 2024 yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk akademisi dan praktisi.
Tema Forum Renja Perangkat Daerah adalah “Mewujudkan Smart ASN Melalui Sistem Pembelajaran Terintegrasi”.
Forum Renja ini diikuti oleh Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kaltim. Selain itu, Forum Renja juga diikuti oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten/Kota se Kaltim, Penjamin Mutu, Prof. Sarosa Hamongpranoto dan Abdus Samad.
Sementara itu, Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, yang juga sebagai Ketua Panitia Penyelenggara, dalam laporannya kepada Sekda Kaltim, menyampaikan keprihatinannya.
Keprihatinan disampaikan karena dari PNS Kaltim sebanyak 9.958 orang, yang sudah memenuhi kewajiban mengikuti pengembangan kompetensi lebih dari 20 jam pelajaran (JP) per tahun, baru sebanyak 1.451 orang atau baru sebesar 14,5%.
Sedangkan sisanya sebanyak 8.507 orang atau 85,43% baru mengikuti pengembangan kompetensi di bawah 20 JP dalam 1 (satu) tahun.
Pada Forum Renja Perangkat Daerah ini juga diisi oleh beberapa narasumber, baik secara daring, maupun luring.
Narasumber pertama, dilakukan secara daring oleh Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara RI, Mohammad Taufiq. Materi yang disampaikan tentang “Arah Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara”.
Narasumber kedua, disampaikan oleh Widyaiswara Ahli Utama, Sugeng Chairuddin. Topik yang diangkat tentang “Kalimantan Timur Corporate University”. Sedangkan pemateri ketiga, secara berturut-turut disampaikam ole para Kepala Bidang di lingkungan BPSDM Kaltim, yaitu Rina Kusharyanti, Apriyana, dan Zaitun.
Para Kepala Bidang, selain memaparkan tentang program kerja yang sudah dicapai pada Tahun 2023, program kerja Tahun 2024 yanga telah, sedang dan akan berjalan, serta Rencana Program Kerja Tahun 2025. (MJE)