1,116 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Hingga pecarian hari ketiga pada Jumat sore (29/12) oleh Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan dari berbagai entitas, tim pencari ini belum menemukan satu orang hilang di Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (KuKar), Kalimantan Timur.
“Tim SAR Gabungan hari ini kembali melaksanakan pencarian dan penyisiran dengan hasil sementara nihil. Operasi akan dilanjutkan besok sesuai dengan rencana hari keempat,” ujar Kepala Basarnas Kota Balikpapan Melkyanus Kotta dalam keterangannya, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa waktu kejadian cukup lama, yakni pada Minggu, 24 Desember 2023, pukul 08.00 Wita, sedangkan laporan yang masuk ke pihaknya pada Rabu, 27 Desember 2023 Pukul 15.50 Wita, dengan pelapor Hamdi Ismail.
Adapun lokasi kejadian di Desa Sungai Meriam, Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar) dengan jarak sekira 24,2 km dari Unit Siaga SAR Samarinda, arah ke Timur Tenggara.
Kronologinya adalah pada Minggu sekira pukul 08.00 Wita, Rusdi meminjam sepeda motor ke Juhri, temannya di Samarinda, untuk merintis lahan di Gang Sungai Purun, RT 23, Desa Sungai Meriam, namun hingga Senin pagi, 25 Desember 2023, Rusdi belum mengembalikan motor.
Lantas Juhri mengecek lahan yang dirintis di Gang Sungai Purun yang dimaksud Rusdi, ternyata sepeda motor tersebut masih ada di lokasi, tetapi Rusdi tidak ada dan saat dicek ke rumahnya pun tidak ada.
Begitu menerima laporan pada Rabu, tim gabungan langsung melakukan pencarian. Kemudian hari ketiga ini pencarian kembali dilanjutkan.
Sedangkan Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian Jumat ini adalah Basarnas Kota Samarinda, Polsek Anggana, Koramil Anggana, Posko Damkar Anggana, Sekdes Sungai Meriam, Pramuka Peduli Ranting Anggana, ORCA, Portugal Rescue, PMK Harapan Baru, warga setempat, keluarga korban, dan pemilik lahan.
“Untuk peralatan yang dibawa antara lain rescue car Dmax, truck personil, motor trail, peralatan jungle rescue, perlengkapan medis, dan alat komunikasi,” kata Melky.