730 total views, 4 views today
Samboja, WARTAIKN.COM – Desa Beringin Agung di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperoleh pendampingan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank, dalam meningkatkan kualitas produk untuk menuju pasar ekspor.
Pelaksanaan pendampingan ini dengan nama kegiatan Desa Devisa Halaban Wood Charcoal Kaltim. Kegiatan dilakukan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Beringin Agung pada Selasa (7/11/23).
Acara dihadiri Nurtjahjo Budidananto dari KPPBC TMP B Samarinda, Muhammad Yasin selaku Analisis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Kemudian Maryani Saswidyanti Fungsional Narasumber dari Lembaga LPEI, Sekretaris Camat Samboja Amir Lukmi, Kusnadi selaku Kepala Desa Beringin Agung, para pelaku usaha Desa Beringin Agung dan sekitarnya, serta masyarakat setempat.
Dijelaskan Maryani Saswidyanti, selama LPEI terus melakukan pendampingan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa-desa, kemudian diberikan pelatihan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Dalam hal ini, pihaknya melakukan pelatihan dan pendampingan agar pelaku UMKM dan pengurus BUMDes mampu menciptakan satu atau beberapa jenis produk unggulan untuk ekspor, laku dan diminati konsumen luar negeri sehingga harganya lebih tinggi, tentu kualitas yang dihasilkan harus sesuai dengan kebutuhan.
“Sebagai mitra, pendamping LPEI akan terus melakukan pembinaan, pelatihan, dan pendampingan sehingga produk bisa dijual ke luar negeri. Untuk itu, pendampingan yang dilakukan tehetu mengutamakan kualitas agar produk yang dipasarkan juga berkualitas,” kata Maryani (Adv/ Diskominfo Kukar).