338 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Sejumlah wilayah terpencil di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi sorotan setelah Agusriansyah Ridwan, anggota DPRD Provinsi Kaltim mengungkapkan bahwa masyarakat di Kecamatan Sangkulirang Seberang hingga Sandaran (Kutim) masih belum merasakan kehadiran negara secara utuh.
Agusriansyah menyampaikan bahwa akses jalan yang buruk dan ketiadaan listrik menjadi dua persoalan utama yang menghambat kemajuan wilayah tersebut.
Ia pun mendorong agar pemerintah memberikan status prioritas khusus untuk pembangunan infrastruktur dasar di daerah itu, agar mereka tidak tertinggal dengan daerah lain.
“Kami sering mendengar jargon ‘Membangun dari pinggiran’. Tapi buktinya, warga di Sangkulirang dan Sandaran masih hidup dalam keterisolasian. Listrik pun belum mereka nikmati,” ucap Agusriansyah.
Agusriansyah menekankan bahwa daerah-daerah seperti Sandaran bukan hanya membutuhkan pembangunan, tapi juga pengakuan bahwa mereka adalah bagian penting dari Indonesia, sehingga mereka juga perlu mendapat perhatian.
Tanpa kehadiran listrik dan akses jalan, kata dia lagu, mereka tak bisa berpartisipasi dalam pembangunan nasional, padahal prinsip pembangunan adalah partisipatif yang berarti harus melibatkan masyarakat.
“Jangan sampai kita terjebak membangun kota-kota besar, tapi lupa dengan saudara kita di pelosok. Ini soal keadilan pembangunan. Pembangunan harus merata,” katanya. (Adv)
