332 total views, 4 views today
SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun yang diwakili Kepala Bagian Kejahteraan Sosial Sekretariat Kota Samarinda Qomarul Zaman mengatakan Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur-an (MTQ) merupakan salah satu strategi utama Pemerintah Kota Samarinda (Pemkot) dalam menyambut calon Ibu Kota Baru (IKN). Tujuannya tentu saja untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang selalu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sehari-hari.
“Setelah resmindisajkan Undang Undang IKN, memang penyelenggaraan MTQ juga termasuk salah satu strategi kita yang paling kita utamakan, mengingat Covid-19 (Corona Virus Desease 2019, red) di Kota Samarinda yang meningkat maka saya kembali mengingatkan untuk selalu disiplin Protokol Kesehatan,” kata Kabag Kesra saat memberikan sambutan Pembukaan MTQ Ke-44 di tingkat Kecamatan Sungai Pinang di Halaman Hotel Golden Jalan Gatot Subroto Kelurahan Bandara, Sabtu (12/2/2022) sore.
Sementara itu Ketua Panitia MTQ Kelurahan Bandara Mustamin Masruhin mengungkapkan panitia telah membatasi jumlah peserta yaitu hanya 71 peserta, dan mengurangi 11 cabang perlombaan dari 28 cabang hanya 17 cabang saja yang digunakan.
“Kami juga telah perketat untuh selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dan mari kita berdoa bersama agar pademi Covid-19 di Kota Samarinda bisa secepatnya kembali turun,” pungkasnya (BAR/DON/KMF-SMD)