1,012 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan Posyandu Anggrek Kuning di Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, Selasa (13/05/2025). Peresmian ini dilaksanakan setelah rangkaian kegiatan Safari Subuh di Masjid Besar Al-Idzhar dan acara Beseprah memperingati HUT Kecamatan Sebulu ke-60.
Kegiatan peresmian dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono, beberapa pimpinan OPD Kukar, tim Safari Subuh Pemkab Kukar, Ketua Baznas Kukar M. Shafik Avicenna, dan Camat Sebulu Edy Fahruddin. Turut hadir para kepala desa se-Kecamatan Sebulu, jajaran Puskesmas Sebulu, lembaga desa, kader posyandu, tokoh agama, dan masyarakat.
Bupati Edi menegaskan bahwa peresmian ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah daerah dalam mempercepat penanganan stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Posyandu memiliki peran strategis dalam memantau dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu, bayi, balita, lansia, dan remaja.
Program revitalisasi posyandu yang dijalankan Pemkab Kukar tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kapasitas SDM. Program ini mencakup pelatihan kader dan penyediaan peralatan modern seperti alat timbang dan alat ukur digital.
Bupati memberikan apresiasi tinggi kepada para kader posyandu yang telah menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. “Para Ibu Kader Posyandu di sini sudah sangat baik dalam menjalankan tugasnya, bahkan saya lihat ada yang dari nenek, ibu, sampai cucu ikut menjadi kader, ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Edi menyoroti keberhasilan Kecamatan Sebulu yang telah menyelesaikan kegiatan penimbangan dan pengukuran serentak balita 100% pada Juni-Juli 2024. Ia menekankan pentingnya pemahaman kader mengenai indikator gizi anak, termasuk mendeteksi potensi stunting.
“Sekarang bangunan posyandu sudah baru, jadi dengan bangunan yang baru ini harus mempunyai semangat yang baru untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Edi. Ia berharap peresmian ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum mempererat silaturahmi dan kebersamaan.
Pemkab Kukar telah menggulirkan program “Gerakan Bersama Intervensi Serentak” termasuk pemberian makanan tambahan bagi anak dengan status gizi kurang dan stunting. Kutai Kartanegara berhasil menjadi yang terbaik dalam penanganan stunting dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur.
(Adv)