978 total views, 4 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta keterampilan warga, Pemerintah Desa (Pemdes) Santan Ulu, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mengadakan pelatihan keterampilan pemasaran digital bagi pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang inovatif dan mendorong transformasi ekonomi desa.
“Pelatihan ini bertujuan membantu pelaku UMKM meningkatkan jangkauan pemasaran produk mereka agar lebih dikenal luas masyarakat di luar daerah,” kata Kepala Desa (Kades) Santan Ulu Heri Budanto dengan penuh semangat. Ia menekankan pentingnya adaptasi digital dalam menghadapi persaingan ekonomi yang semakin ketat di era globalisasi.
Menurut Heri, pelatihan ini sangat krusial karena pemasaran tidak lagi hanya mengandalkan cara konvensional, melainkan perlu memanfaatkan platform online secara cerdas dan strategis. “Kami ingin pelaku UMKM di Santan Ulu tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga mampu memasarkan produk mereka secara efektif melalui media sosial dan platform digital lainnya,” ujarnya dengan keyakinan yang menggebu.
Program pelatihan yang komprehensif ini diikuti oleh berbagai pelaku UMKM lokal dari beragam sektor, mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga produk pertanian. Materi pelatihan mencakup teknik fotografi produk profesional, pembuatan konten promosi yang menarik, hingga strategi pemasaran digital menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp, yang didesain untuk membuka peluang pasar yang lebih luas.
Harapan besar tersimpan dalam program ini, di mana para pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan daya saing mereka dengan memahami pemasaran digital. Melalui keahlian baru ini, mereka diproyeksikan mampu menjangkau konsumen di berbagai wilayah, bahkan hingga luar Kutai Kartanegara, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan secara signifikan.
Inovasi tidak berhenti pada pemasaran media sosial. Pelatihan ini juga memberikan pengetahuan dasar tentang cara membuka toko online di platform e-commerce, membekali peserta dengan keterampilan membuat akun bisnis dan mengelola toko online agar produk mereka mudah diakses konsumen dari berbagai daerah. Langkah ini diyakini sebagai strategi penting dalam mendukung perekonomian desa dan memperkuat posisi UMKM lokal di pasar yang lebih kompetitif.
Antusiasme peserta pun nyata terlihat. Salah satu pelaku UMKM mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru yang transformatif. “Dulu hanya menjual di lingkungan sekitar saja, tapi sekarang bisa mencoba menjual ke luar daerah,” ujar peserta dengan senyum penuh harapan, mencerminkan semangat kebangkitan ekonomi desa.
Heri Budanto menutup dengan komitmen yang kuat. Ia berharap pelatihan pemasaran digital ini menjadi titik balik kebangkitan UMKM Desa Santan Ulu. “Ini adalah langkah kecil, tetapi dampaknya bisa sangat besar jika dijalankan dengan baik oleh para pelaku UMKM,” pungkasnya, menegaskan keyakinan akan potensi besar transformasi digital di tingkat akar rumput. (Adv/ Diskominfo Kukar)