Banyaknya Investor Bukti Nusantara Memang Menarik

groundbreaking
Suasana groungreaking di Nusantara pada 25 September 2024. (Foto: Humas OIKN)

 928 total views,  4 views today

Nusantara, WARTAIKN.COM – Groundbreaking sejumlah pembangunan besar termasuk pembangunan dari investasi asing swasta pertama yang dilakukan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (25/9) lalu, menunjukkan bahwa Nusantara memang menarik dalam pengembangan bisnis.

Seremoni groundbreaking saat itu diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dihadiri beberapa pejabat penting lain, sehingga kegiatan ini menjadi bukti semakin kuatnya kepercayaan para investor dalam potensi Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru Indonesia.

Jokowi mengatakan, hal yang paling penting adalah investor asing sudah masuk ke Ibu Kota Nusantara, seperti dari Australia untuk bidang pendidikan, dari Rusia untuk properti, dan dari Cina juga berinvestasi untuk properti.

“Ini menunjukan kepercayaan dari investasi baik lokal, domestik, maupun internasional bahwa Nusantara memang tempat yang sangat menarik untuk berinvestasi,” kata Jokowi.

Groundbreaking ini melibatkan lima investor yaitu PT Plataran Boga Rasa yang membangun Teras Hutan Ibu Kota Nusantara, PT AIS Property Asia yang membangun kawasan pendidikan Australian Independent School (AIS) Nusantara.

PT Primahotel Manajemen Indonesia akan membangun d’primahotel Nusantara, PT Magnum Estate International akan membangun kawasan hunian terpadu Magnum Resort Nusantara, serta PT Delonix Bravo Investment yang akan membangun kompleks komersial Delonix Nusantara.

Total nilai investasi dari peresmian pada groundbreaking ke-8 ini diperkirakan mencapai Rp1,57 triliun, nilai ini diperoleh dari gabungan investasi yang melibatkan satu investor asing murni, dua kemitraan asing, dan dua investor domestik dalam groundbreaking ke-8.

Laporan angka investasi yang dicapai dalam groundbreaking ini menunjukkan semangat kolaborasi serta keyakinan yang tinggi dari berbagai pihak.

‘’Sampai groundbreaking ke-7, nilai investasi sudah Rp56,83 triliun. Hari ini tambah Rp1,5 triliun. Berarti total ada sekitar Rp58,4 triliun, di luar dana Bank Indonesia (BI) dan PSSI,” ujar Raja Juli Antoni, selaku Plt Wakil Kepala Otorita IKN.

Dalam rilis yang dikeluarkan Humas Otorita IKN disebutkan, nilai investasi tersebut merupakan indikasi awal yang akan terus berkembang seiring dengan kemajuan pembangunan dan pelaporan melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Melalui proses kurasi yang terus berlangsung, nilai investasi bisa mengalami penyesuaian seiring dengan kemajuan dan realisasi pembangunan di lapangan.

Raja Juli Antoni menambahkan bahwa Nusantara masih menarik minat bagi investor asing, namun selektif dalam memilih yang relevan untuk pembangunan kota Nusantara.

Otorita IKN bersama para pemangku kepentingan, lanjutnya, akan terus memastikan bahwa setiap tahap pembangunan dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas, sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.

Berkaitan dengan hal tersebut, Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw mengatakan, “Groundbreaking ini merupakan bukti sinergi antara pemerintah, swasta, dan mitra internasional dalam membangun kepercayaan investor, termasuk membuka peluang besar untuk pertumbuhan investasi di Nusantara”.

Melalui fondasi yang kokoh, Nusantara diharapkan menjadi simbol kemajuan bangsa, tempat untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah, inklusif, dan sejahtera bagi generasi Indonesia mendatang.

Diharapkan kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta termasuk dari pihak asing akan mendorong Nusantara menjadi model kota masa depan yang mengedepankan pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, serta kualitas hidup yang tinggi. (*)

 

wartaikn.com @ 2023