DBON Jadi Penanda Kebangkitan Olahraga Kaltim

Kadispora Kaltim Agus Hari Kesuma daat pembukaan Olahraga Usia Dini

 576 total views,  2 views today

Samarinda, WARTAIKN.COM – Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang telah terbentuk di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), diharapkan menjadi penanda awal kebangkitan olahraga baik di Kaltim maupun dalam skala nasional.

Menurut Zairin Zain, selaku Ketua DBON Kaltim, DBON digawangi oleh Gubernur Provinsi Kaltim bersama tim koordinasi dan tim sekretariat yang menjadi pertama di Indonesia, sehingga hal ini menjadi kebangkitan insan olahraga, khususnya bagi masyarakat Kaltim.

Hal ini dikatakan Zairin saat pembukaan Kejuaraan Kelompok Umur Tahap II (Usia Dini) untuk tiga cabang olahraga (cabor) yakni wushu, senam dan sepeda, pada Jumat (24/11), di Hotel Atlet Kompleks Gelora Kadrie Oening, Samarinda.

Dengan telah ditetapkannya dan konsultasi publik, maka road map DBON Keltim telah selesai dibuat, melalui Deputi III Kementerian Olahraga (Kemenpora), telah diberikan apresiasi yang tinggi dan ke depan akan dijadikan pilot projek secara nasional.

Kejuaraan ini merupakan program unggulan yang menyasar bibit-bibit atlet terbaik dan dilakukan pembinaan secara sistematik. Ke depan diharapkan mampu menumbuhkan industri olahraga skala kecil menengah melalui momentum olahraga yang berjalan berkesinambungan.

“Hasil dari kujungan dan konsultan DBON pusat yang akan membentuk sentra olahraga di Unmul Samarinda, kemungkinan besar akan ada penambahan fasilitas olahraga baru yang akan dibangun,” kata Zairin.

Dari 14 cabor yang ada di DBON, akan ada penambahan menjadi 27 cabor, hal ini merupakan hasil dari pengamatan dan peninjauan Asean Game dan Sea Game.

“Ke depan secara kolektif, berbagai program unggulan seperti ini dapat segera direalisasikan, termasuk terbentuknya DBON di seluruh kabupaten/kota se- Kaltim,” kata Zairin

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) Agus Hari Kesuma mengatakan, pembinaan olahraga harus dilakukan sejak usia dini, karena untuk mencapai prestasi tidak bisa dilakukan instan, namun harus selangkah demi selangkah.

Pembukaan ini selain dihadiri Ketua DBON Kaltim Zairin Zain, juga dihadiri perwakilan dari KONI Kaltim, Dispora dari kabupaten/kota, para undangan, dan para orang tua atlet dari tiga cabor yang dipertandingkan.

Ia menjelaskan bahwa DBON merupakan lembaga yang secara lincah dan ke depan diharapkan dapat menjadi institusi pemerintah yang secara kolektif melakukan pembinaan olahraga di usia dini, menuju visi besar 2045, yakni Indonesia berada 5 besar dunia.

Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 86 tahun 2012 tentang DBON dan Perpres Nomor 18/2007 tentang Pendanaan Olahraga. (Adv/ Dispora Kaltim)

wartaikn.com @ 2023