772 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Tim gulat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meraih hasil sangat gemilang di Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) yang digelar di Jakarta selama empat hari pada 15-18 November 2023.
Hasil gemilang tersebut berupa mampu memboyong enam 6 medali emas, ditambah raihan medali lainnya yakni 4 perak dan 5 perunggu.
Capaiannya ini pun mengantarkan atlet gulat menuju PON 2024, yakni dari total 21 atlet yang berlaga di 18 kelas, hanya satu kelas yang gagal merebut tiket ke PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Gulat merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) andalan Kaltim, sehingga cabor ini pun mendapat dukungan penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Untuk itu, Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma dalam sebuah kesempatan pun memastikan pihaknya mendukung para atlet Benua Etam yang berlaga di BK PON.
Sementara Pelatih Gulat Kaltim, Rudiansyah pada Sabtu (18/11), mengaku bersyukur karena setelah di PON Papua sempat turun, namun kemudian bangkit perlahan hingga bisa juara umum di Kejurnas 2022, bahkan berhasil mempertahankan gelar tersebut di BK PON. Ia bersyukur karena para atlet sudah menunjukkan yang terbaik.
Setelah BK PON ini, lanjutnya, para pegulat Kaltim akan melakukan pemulihan sementara hingga akhir tahun, sembari beberapa atlet lainnya juga akan mengikuti berbagai event internasional bersama Timnas Indonesia.
“Untuk saat ini dan sampai akhir tahun 2023 kita akan pemulihan dulu, karena memang ada beberapa atlet gulat Kaltim yang event-nya sangat banyak, mulai dari Sea Games, berlanjut ke Asian Games dan lanjut lagi Pra PON. Jadi kita rehatkan sebentar, tapi tidak bebas juga karena bagi mereka tetap harus menjaga kondisi fisik,” katanya.
Untuk pematangan persiapan dari segi teknik dan fisik menghadapi PON yang akan datang, atlet-atlet yang lolos ini menjalani latihan rutin seperti biasa sampai Maret 2024, untuk menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) atau program sentralisasi KONI Kaltim.
“Untuk PON kami menunggu arahan dari KONI Kaltim kapan pelaksanaan TC mandiri, karena ada pelatda yang pemusatan, sedangkan untuk yang mandiri infonya Desember atau Januari, jadi otomatis kami akan melaksanakan kalau memang ada perintah dari KONI untuk melaksanakan pelatda mandiri,” ujarnya. (Abn/ Adv/Dispora Kaltim)