760 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM -Sekertaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Sekda Kukar) Sunggono, mengimabau masyarakat di Kabupaten Kukar agar terus waspada dan antisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Kemarau yang bekerpanjangan menyebabkan sisi negatif yang menyebabkan banyak terjadinya karhutla di berbagai daerah, maka antisipasi, kewaspadaan, dan pencegahan dini harus diutamakan semua pihak,” kata Sekda.
Menurut rincian data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan, pada Jumat (/10/2023) terdapat 37 titik panas yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kukar.
“Kita terus memantau bersama BMKG titik titik panas hotspot yang ada di Kukar agar bisa kita antisipasi, bisa kita prediksi kemungkinan penangannya, bersama semua komponen yang ada di lapangan” ucap Sunggono, Jumat (06/10).
Dirinya menuturkan, dalam hasil laporan saat ini, titik-titik panas bisa ditanggulangi dan hingga saat ini semua dapat teratasi dengan baik.
Lanjut dirinya mengatakan, terkhusus masyarakat Kota Tenggarong, jangan membakar lahan sembarangan. Hal tersebut termasuk pelanggaran yang dapat dipidanakan, jika kebarakan hutan meluas dan tak terkendali.
“Membakar hutan dan lahan akan menjadi sebab buruk, termasuk juga akan bisa terancam pidana kalau sampai meluas dan tidak bisa dikendalikan” ungkapnya.
Di sisi lain Sunggono mengatakan, terlebih untuk masyarakat lahan gambut, seperti Muara Kaman dan Sebulu agar tetap bersiaga untuk pastikan aktivitas masyarakat wilayah tersebut bisa dikendalikan.
“kita pantau terus dengan semua pihak, mulai elemen masyarakat, pak camat, pak kades dan pihak terkait lain di lapangan, termasuk dengan masyarakat peduli api,” kata Sekda. (Rob/ Adv/ Diskominfo Kukar)