Bupati: Haul Akbar adalah Cara Kenang Ulama Kukar

Haul Akbar
Pemkab Kukar Haul Akbar

 956 total views,  2 views today

 

Kukar, WARTAIKN.COM – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bupati Kukar Ahyani menyampaikan, tradisi haul akbar yang digelar di Anggana pada 4 Oktober, merupakan momentum untuk mengenang tokoh berpengaruh, yakni ulama yang berjasa di Kukar yang telah wafat.

“Haul ini juga memiliki tujuan untuk menunjukkan rasa hormat dan terima kasih kepada Tuan Habib Tunggang Parangan, karena beliau berjasa menyebarkan dan mengenalkan ajaran Islam kepada masyarakat, khusus di Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Ahyani membacakan sambutan bupati.

Peringatan haul digelar, dimaksudkan supaya masyarakat tidak melupakan jasa-jasa Habib Tunggang Parangan, dan supaya warga menjadi bangsa yang tidak mudah dipecah belah.

Saat haul tersebut, pembacaan tahlil dan Surah Yasin menggaung dari kompleks makam di Anggana atau Kutai Lama, Kabupaten Kutai Kartanegara. Hadiri di giat ini para pejabat Forkopimda, Pimpinan OPD, para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi di Kabupaten Kukar.

Ribuan warga menghadiri haul Tuan Habib Tunggang Parangan di Kutai Lama pada Rabu, 4 Oktober 2023. Dalam haul tersebut juga dilakukan pembacaan maulid, manaqib Tuan Habib Tunggang Parangan, tahlil, plus ceramah.

Haul akbar Tuan Habib Tunggal Parangan tahun 2023 ini mengangkat tema “Maknai Jejak Sejarah Syiar Islam di Kalimantan Timur Untuk Mewujudkan Generasi Islami yang Berkepribadian Aktif, Kreatif, Kompetitif, dan Agamis”.

Ada sejumlah versi sejarah terkait penyebaran Islam di Kutai Lama oleh Tuan Habib Tunggang Parangan, salah satu versi sejarah Itu adalah dikatakan bahwa Tunggang Parangan yang bergelar Si Janggut Merah bersama Datuk Ribandang adalah tokoh penyebar agama Islam pertama di Kerajaan Kutai pada masa pemerintahan Raja Aji Mahkota, yakni tahun 1525-1589. (Gh/ Adv / Diskominfo Kukar)

 

 

wartaikn.com @ 2023