Lomba Kajian Ilmiah Antar-Korwil ISEI: Lintasan Inovasi dan Tradisi ISEI

Ketua Umum ISEI Pusat, Fery Warjiyo,
Ketua Umum ISEI Pusat, Fery Warjiyo (kanan)

 394 total views,  394 views today

Oleh: Aji Sofyan Effendi (ISEI Samarinda)

Manado, WARTAIKN.COM – ​Jam menunjukkan pukul 8.30 pagi, suasana ruang sidang pleno XXIV Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Tateli Resort and Conversation, Manado, terasa hangat.

Giat yang digelar dua hari pada 19-20 September 2025 ini, sebanyak 44 dari 52 cabang ISEI se-Indonesia hadir, menandakan kuorum alias sudah terpenuhi, sehingga sejumlah keputusan penting siap diambil.

​Setelah pimpinan sidang, Sultan Suhab, Koordinator ISEI Wilayah Timur Indonesia, membuka acara, giliran Ketua Umum ISEI Pusat, Fery Warjiyo, memberikan arahan. Beliau menekankan pentingnya strategic leadership dalam organisasi.

Menurut Fery, ISEI perlu memiliki arah jelas yang kemudian diterjemahkan menjadi program kerja. Hal yang tak kalah penting adalah sinergi, agar organisasi sebesar ini bisa berjalan dengan optimal di seluruh Indonesia.

​Fery Warjiyo juga menegaskan kembali peran strategis ISEI: menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan, mendorong hilirisasi, memperkuat ketahanan pangan, mempercepat transformasi digital, dan meningkatkan kualitas SDM.

Angin Segar untuk ISEI Daerah

​Salah satu momen paling menarik datang saat Ketua Umum ISEI Fery Warjiyo melontarkan tantangan yang disambut tepuk tangan meriah.

Fery menantang setiap koordinator wilayah (korwil) untuk segera membuat program kajian aplikatif di berbagai bidang, mulai dari moneter, fiskal, hingga pembangunan berkelanjutan.

​Program kajian ini bukan sekadar tugas biasa, melainkan sebuah kompetisi. Fery ingin ide-ide ini dilombakan dan dipertandingkan agar inovasi dari daerah bisa bermunculan.

Tujuannya jelas: agar ISEI daerah lebih membumi dan memberikan manfaat nyata bagi wilayahnya.

​Pemenang lomba kajian ini akan mendapat kesempatan emas untuk mempresentasikan hasil karya mereka dalam seminar, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Ini tentu saja menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh cabang ISEI di daerah untuk lebih produktif dan meningkatkan kualitas organisasinya.

​Ide brilian ini mendapat dukungan penuh dari semua cabang yang hadir. Bagi saya, perwakilan dari ISEI Samarinda, dan teman-teman dari ISEI korwil lainnya, tantangan ini adalah angin segar.

Peserta sidang pleno XXIV ISEI di Manado
Peserta sidang pleno XXIV ISEI di Manado

Usai sidang pleno, Sultan Suhab, Koordinator Wilayah Timur, langsung menyambut tantangan tersebut.

“Pak Aji, ayo kita siapkan proposal Korwil Timur untuk memulai rimba kajian ilmiah ini,” ujarnya dengan nada penuh semangat.
​Saya dan teman-teman sontak menjawab, “Siapa takut!”

​Kini, bola ada di tangan kami. Tantangan dari Ketua Umum bukan hanya sekadar lomba, melainkan sebuah undangan untuk berkontribusi lebih dalam, berinovasi, dan menjadikan ISEI sebagai wadah nyata untuk kemajuan daerah.

Lintasan inovasi dan tradisi ISEI baru saja dimulai. Jam menunjukkan pukul 11.15  acara sidang pleno ditutup dengan suasana hati cerah bagi seluruh peserta,

Terima kasih pak Joy R Tulung, ketua ISEI Manado, sekaligus Ketua Panitia Pelaksana, beserta kru. Terima kasih atas bubur Manado-nya, dan senyuman mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sam Ratulangi yang sudah membantu semua peserta sidang pleno dan kongres.

Selamat kembali ke daerah masing-masing teman-teman ISEI, semoga selamat dan sehat kembali, insha Allah kita akan ketemu di puncak Bogor 2026, kota yang dingin namun hangat di hati.

Semoga pertemuan di Puncak Bogor mendatang, kami kembali dapat melihat aksi panggung ketua umum dengan “Terjana” nya yang sempat absen di pertemuan Manado ini.(ASE)

wartaikn.com @ 2023