209 total views, 209 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sedang melakukan persiapan menggeser pemanfaatan sumber daya alam tak dapat diperbarui seperti tambang migas dan batu bara alias industri ekstraktif, dengan memperkuat sumber daya manusia (SDM).
“Saat ini pendapatan Kukar semakin menurun, menggambarkan bahwa pendapatan dari sektor ekstraktif makin berkurang, maka Kukar perlahan beralih ke sektor non-ekstraktif dengan cara meningkatkan kapasitas dan kemampuan warga,” ujar Bupati Kukar Aulia Rahman Basri di Tenggarong, Rabu.
Sedangkan cara memperkuat SDM adalah melalui pendidikan formal maupun non-formal dengan beragam pelatihan keterampilan, untuk menurunkan angka kemiskinan.
Meski jumlah warga miskin Kukar menurun, namun upaya menekan tingkat kemiskinan harus terus dilakukan. Pada 2023 jumlah warga miskin Kukar 60.857 jiwa, pada 2024 turun menjadi 59.000 jiwa, sehingga jumlah sebanyak ini terus diturunkan dengan berbagai pola.
Melalui program beasiswa dan berbagai pelatihan lewat program Kukar Siap Kerja, katanya, maka warga bisa memanfaatkan program ini untuk meningkatkan SDM guna menghindari angka kemiskinan di Kukar.
Melalui program Kukar Siap Kerja, lanjut ia, maka warga ingin menjadi operator alat berat dibiayai kursus, mau jadi tukang las dikursuskan, mau jadi ahli perbengkelan pun akan dilatih menjadi ahli, bahkan sampai profesional.
“Sedangkan untuk perempuan yang ingin membuka usaha atau kerja di salon kita ikutkan pelatihan, yang mau menjadi ahli masak pun kita latih tata boga, sehingga para muda-mudi di Kukar ke depan akan menjadi warga terampil dan memiliki daya saing,” ujar bupati. (Adv).
