432 total views, 4 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Sekretaris Kabupaten Kutai Kartanegara (Sekkab Kukar) Sunggono mengajak semua penerima Program Beasiswa Kukar Idaman bersyukur kepada Tuhan atas anugerah yang diberikan, sedangkan implementasi rasa syukur tersebut salah satunya dengan belajar giat dan rajin.
“Coba renungkan, kira-kira kalian di sekolah ini karena kebetulan, direncanakan, sesuatu yang kalian inginkan, atau lebih besar ada campur tangan Allah SWT,” ujar Sunggono saat pemantauan dan evaluasi pendidikan terhadap pelajar Penerima Beasiswa Kerjasama, di Meeting Room SMK Wikrama 1 Garut, Jabar, Kamis (20/2/2025).
Pemantauan dan evaluasi juga dilakukan terhadap penerima Beasiswa Kerjasama dengan Telkom University angkatan kesatu-kedua, penyelenggaraan pendidikan Telkom University, dan pembahasan dengan Universitas Padjajaran Bandung, di Ruang Rapat Harmony, Gedung Graha Wiyata Cacu Sudarijanto, Bandung.
“Walaupun kalian mau, sekolah di sini, tetapi jika Allah tidak berkehendak, kalian tidak akan dapat masuk, maka saya ingatkan, tingkatkan rasa syukur kalian, termasuk bersyukur dengan cara sungguh-sungguh menuntut ilmu di sekolah ini,” katanya lagi.
Dalam kesempatan itu Sunggono didampingi Kabag Kerja Sama Ismi Nurul Huda, Kabag Kesejahteraan Rakyat Dendy Irwan Fahriza, Kabag Hukum Purnomo, serta Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Setkab Kukar.
Atas nama pimpinan dan pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, ia menyampaikan selamat kepada pelajar/mahasiswa, karena sekira 800 penduduk Kukar, hampir 40 persen adalah kaum muda, kemudian dari 40 persen tersebut tidak semuanya mendapat beasiswa, sehingga mereka yang menerima beasiswa ini diajak banyak bersyukur.
Ia juga mengatakan bahwa Program Beasiswa seperti yang diterima oleh pelajar dan mahasiswa Kukar yang kuliah di Jabar saat ini, jenisnya sangat banyak di Kukar, seperti Beasiswa Kukar Idaman, Beasiswa Fakir Miskin, Beasiswa Anak Yatim Piatu, Beasiswa Pondok Pesantren, Beasiswa Tematik, Beasiswa 1.000 Guru Sarjana, dan lainnya.
Sedangkan pelajar dan mahasiswa yang saat menempuh pendidikan di Jabar, itu masuk dalam Beasiswa Khusus, karena di antara pembiayaannya berasal dari perusahaan yang beroperasi di wilayah Kukar, yakni kerja sama antara perusahaan dan Pemkab Kukar. (Adv).
