352 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meningkatkan kapasitas Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) melalui pelatihan pertanian bahan olah ramah lingkungan, sehingga keterampilan ini dapat ditularkan kepada petani binaan.
Pelatihan ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono di UPTD Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (4/11), ditandai penyematan secara simbolis tanda peserta kepada Rili, PPS dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Loa Janan dan Hamzah Al Fauzi PPS dari BPP Muara Jawa.
“Peran dan fungsi strategis PPL menjadi salah satu faktor penentu dalam keberhasilan pembangunan pertanian menuju Pertanian yang Maju, Mandiri, Moderen dan Sejahtera, sehingga pelatihan ini sangat strategis untuk mewujudkannya,” kata Sunggono.
Ia menjelaskan, fungsi dan peran Strategis PPL adalah sebagai penyuluh fasilitator, sehingga penyuluh senantiasa memberikan jalan keluar atau kemudahan, baik dalam menyuluh/proses belajar mengajar, maupun fasilitas dalam memajukan usaha taninya.
Dalam hal menyuluh, penyuluh memfasilitasi untuk kegiatan kemitraan usaha, berakses saprodi, pasar, permodalan dan sebagainya.
Penyuluh sebagai Inisiator, yakni penyuluh selalu memberikan gagasan/ ide-ide baru. Penyuluh sebagai motivator, maka harus selalu meningkatkan rasa ingin tahu, kemauan dan kemampuan petani.
Kemudian penyuluh sebagai agen perubahan, maka penyuluh senantiasa harus dapat mempengaruhi sasarannya (petani) agar dapat mengubah dirinya ke arah kemajuan dengan memberikan contoh baik berupa demplot maupun pilot project.
Terkait dengan komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan pertanian dalam arti luas, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan fokus dan sungguh-sungguh dalam mengawal kebijakan pembangunan pertanian. (Adv/ Diskominfo Kukar).