1,118 total views, 4 views today
Jakarta, WARTAIKN.COM – Pembangunan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan satu bagian dalam pembangunan Nusantara sebagai Ibu Kota Negara, demikian rilis yang dikirim Humas Otorita IKN.
Dalam hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berbasis _Ecotourism_ di sekitar Nusantara.
“Kami telah melakukan pengembangan desa-desa wisata yang telah menjadi mitra kami yang berada di sekitar Nusantara. Selain itu Nusantara cocok untuk dijadikan _Ecotourism_,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam agenda The Weekly Brief with Sandi Uno di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Rabu, (10/01/2024).
Pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang ada di sekitar Nusantara akan mengedepankan Ecotourism, jenis parekraf ini mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya, ekonomi masyarakat lokal, serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
75 persen dari 256 ribu hektare lahan yang ada di Nusantara akan dijadikan sebagai kawasan hijau, sehingga akan semakin mudah untuk para pegiat parekraf menggunakan sisi-sisi ekologi yang ada di kawasan hijau Nusantara ini sebagai pengembangan bisnis ke depan.
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pengembangan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin menyebut pentingnya peningkatan taraf pariwisata dan pengenalan mengenai parekraf yang sudah ada sebelum adanya proyek Nusantara.
“Telah banyak wisata lokal di sekitar Nusantara yang telah memiliki nama. Sebut saja seperti wisata Pulau Derawan, Pulau Maratua, maupun konservasi orangutan di Samboja (Borneo Orangutan Survival Foundation). Kita akan melakukan pemberdayaan agar wisata-wisata parekraf ini naik level dan semakin dikenal publik luas,” kata Alimuddin.
Alimuddin menambahkan, pengembangan sumber daya masyarakat di Nusantara khususnya untuk menunjang parekraf yang mengedepankan _Ecotourism_ sudah dilaksanakan.
Terdapat 417 UMKM binaan IKN yang telah difasilitasi dan diajukan sertifikasinya seperti kemampuan ekspor serta kehalalannya. Bidang _hospitality_ juga diberdayakan, yakni 100 lebih masyarakat sekitar Nusantara telah diberi pelatihan di bidang ini.
Sementara itu, Dirjen Informasi & Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Usman Kansong menjelaskan, Kemenkominfo mendukung pembangunan Nusantara dengan konsep _smart city_ telah selesai membuat desain jaringan telekomunikasi mutakhir di Nusantara dan siap merealisasikannya.
KemenKominfo juga akan membangun Pusat Data Nasional (PDN) untuk menjadikan Nusantara sebagai kota cerdas (smart city) serta membuat IKN Pedia yang berisi segala informasi tentang Nusantara, seperti progres pembangunannya, filosofinya, historisnya, hingga peran seluruh Kementerian dalam pembangunan Nusantara. (Gal)